CARAPANDANG - Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Restu Gunawan mengatakan, kaum muda memiliki potensi dan peran dalam menjaga keragaman budaya.
"Kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan Indonesia dan menjaga keragamannya," ujarnya saat menghadiri kegiatan Residensi Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2023 di Manggar, Belitung Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, KBKM 2023 merupakan kegiatan inkubasi ide kaum muda dalam gotong royong pemajuan kebudayaan melalui bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu rekayasa, matematika dan seni.
"Kegiatan KBKM ini terintegrasi dengan program merdeka belajar kampus melalui magang dan studi independen bersertifikat," ujarnya usai acara pembukaan KBKM yang digelar pada 11 Oktober hingga 11 November 2023 itu. Peserta KBKM sebanyak 100 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan diterjunkan pada 11 desa di Belitung Timur.
Restu mengatakan, KBKM di Belitung Timur ini sebagai kontribusi kalangan muda atau pelajar dalam mewujudkan ruang konkrit untuk interaksi antarbudaya berdasarkan keragaman budaya Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Belitung Timur Burhanudin yang sudah memberikan izin anak-anak kami menjalankan KBKM, tentu kegiatan ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada generasi muda dalam merdeka belajar," ujarnya.
Ia mengatakan, kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan. Restu mencontohkan, program jalur rempah di Kabupaten Belitung Timur sudah sering dilakukan festival jelajah pesona jalur rempah.
Tentunya, kaum muda dapat mengeksplorasi kebudayaan ke bidang dan latar belakang ilmu masing-masing.
"Kegiatan ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu pekerjaan apa yang menjadi primadona untuk masa mendatang.
Adanya muda yang turun ke desa dan berdiskusi dengan masyarakat diharapkan dapat menemukan ide baru untuk bisa dikembangkan dalam pemajuan kebudayaan," katanya.
Bupati Belitung Timur Burhanudin menyambut baik dijadikannya kabupaten itu sebagai kegiatan KBKM 2023 yang digagas oleh Kemendikbudristek RI.
"KBKM ini sangat penting bagi pelajar yang merupakan pilar penting dalam mempertahankan dan memajukan budaya," ujarnya.
Ia meyakini peserta KBKM yang datang ke Belitung Timur membawa semangat inovasi, kreativitas dan energi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan pemajuan kebudayaan yang tetap relevan dan berdaya tahan di masa depan.
"Saya hanya berpesan agar para peserta menjaga silaturahim dengan pemerintah desa setempat, dengan tokoh adat, tokoh budaya dan masyarakat untuk berbagi pengalaman, berkarya bersama dan membangun jejaring pemajuan kebudayaan nasional," ujarnya.
"Kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan Indonesia dan menjaga keragamannya," ujarnya saat menghadiri kegiatan Residensi Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2023 di Manggar, Belitung Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, KBKM 2023 merupakan kegiatan inkubasi ide kaum muda dalam gotong royong pemajuan kebudayaan melalui bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu rekayasa, matematika dan seni.
"Kegiatan KBKM ini terintegrasi dengan program merdeka belajar kampus melalui magang dan studi independen bersertifikat," ujarnya usai acara pembukaan KBKM yang digelar pada 11 Oktober hingga 11 November 2023 itu. Peserta KBKM sebanyak 100 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan diterjunkan pada 11 desa di Belitung Timur.
Restu mengatakan, KBKM di Belitung Timur ini sebagai kontribusi kalangan muda atau pelajar dalam mewujudkan ruang konkrit untuk interaksi antarbudaya berdasarkan keragaman budaya Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Belitung Timur Burhanudin yang sudah memberikan izin anak-anak kami menjalankan KBKM, tentu kegiatan ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada generasi muda dalam merdeka belajar," ujarnya.
Ia mengatakan, kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan. Restu mencontohkan, program jalur rempah di Kabupaten Belitung Timur sudah sering dilakukan festival jelajah pesona jalur rempah.
Tentunya, kaum muda dapat mengeksplorasi kebudayaan ke bidang dan latar belakang ilmu masing-masing.
"Kegiatan ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu pekerjaan apa yang menjadi primadona untuk masa mendatang.
Adanya muda yang turun ke desa dan berdiskusi dengan masyarakat diharapkan dapat menemukan ide baru untuk bisa dikembangkan dalam pemajuan kebudayaan," katanya.
Bupati Belitung Timur Burhanudin menyambut baik dijadikannya kabupaten itu sebagai kegiatan KBKM 2023 yang digagas oleh Kemendikbudristek RI.
"KBKM ini sangat penting bagi pelajar yang merupakan pilar penting dalam mempertahankan dan memajukan budaya," ujarnya.
Ia meyakini peserta KBKM yang datang ke Belitung Timur membawa semangat inovasi, kreativitas dan energi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan pemajuan kebudayaan yang tetap relevan dan berdaya tahan di masa depan.
"Saya hanya berpesan agar para peserta menjaga silaturahim dengan pemerintah desa setempat, dengan tokoh adat, tokoh budaya dan masyarakat untuk berbagi pengalaman, berkarya bersama dan membangun jejaring pemajuan kebudayaan nasional," ujarnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
