KemenPPPA Dorong Peningkatan Vokasional Perempuan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong peningkatan kapasitas vokasional bagi perempuan untuk meningkatkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan dan menyejahterakan ekonomi keluarga. Untuk mewujudkan hal tersebut, KemenPPPA mendorong sinergi dan kolaborasi seluruh pihak bisa dilaksanakan, salah satunya melalui Program Pelatihan Vokasional Bagi Perempuan dengan pilot project di Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Ministry of Gender Equality and Family (MOGEF) Korea Selatan.

“Saat ini, perempuan masih jauh tertinggal dari laki-laki dalam Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, yang kesenjangannya hampir mencapai 30 persen. Padahal, perempuan merupakan aset dan potensi luar biasa yang dapat berkontribusi secara signifikan jika diberikan kesempatan untuk berkarya sesuai dengan kapabilitas dan keahlian di bidangnya masing-masing,” ungkap Menteri PPPA, Bintang Puspayoga pada acara Opening Ceremony Vokasional Sekoper Cinta Tahun 2023 (04/08).

Menteri PPPA menyampaikan, dengan memaksimalkan potensi perempuan, mensejahterakan perempuan, maka Indonesia akan menjadi sejahtera pula. Oleh karenanya,  KemenPPPA mendapatkan lima arahan prioritas dari Presiden RI yang harus dicapai pada tahun 2024 mendatang, dimana salah satunya adalah “Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender”.

“Untuk mencapainya, tentunya KemenPPPA membutuhkan sinergi lintas pemangku kepentingan, baik itu pemerintah pusat hingga desa, akademisi dan profesional, dunia usaha, media, hingga masyarakat luas. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi hadirnya Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta yang merupakan program inovasi bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi serta pendidikan dengan memberdayakan kapasitas mereka melalui pendidikan dan pelatihan vokasional yang berprespektif gender,” tutur Menteri PPPA.

Menteri PPPA berharap Program Sekoper Cinta yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 bisa membawa dampak positif bagi perempuan-perempuan di Jawa Barat. Selain ini diharapkan, program ini tidak hanya membekali perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga bisa membantu perempuan mengaktualisasikan dirinya, dan bahkan meningkatkan kualitas hidupnya.

Menteri PPPA menambahkan, setelah lulus dari program Sekoper Cinta para alumni diharapkan dapat turut serta menjadi agen-agen pemberdayaan perempuan, sehingga ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi perempuan Indonesia.

Turut hadir pula dalam acara ini, para kolaborator Sekoper Cinta, diantaranya Bank BJB, Tokopedia, PT. Migas Hulu Jabar, Balai Latihan Kerja (BLKM), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (FPLKP), Kepala Sekolah 81 SMK, serta seluruh perangkat daerah di Jawa Barat.

Pembina Tim Penyelenggara Sekoper Cinta, Athalia Praratya Ridwan Kamil turut menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dan peran serta dari berbagai pihak yang terlibat sehingga Program Sekoper Cinta bisa menjadi salah satu program unggulan di Jawa Barat. Mengingat program ini telah terbukti memberikan kontribusi bagi pengurangan kemiskinan daerah sebanyak lebih dari 300.000.

“Sekoper Cinta pertama kali di launching pada tahun 2018 dan melibatkan berbagai pihak salah satunya KemenPPPA, hingga akhirnya MOGEF Korea Selatan bersama DoRunDoRun memberikan dukungan yang luar biasa. Dengan berjalannya waktu, melalui ODA Project ini yang tadinya hanya melibatkan 27 sekolah di Jawa Barat, sekarang jumlahnya mencapai 81 sekolah yang ikut serta”.

Athalia berharap kolaborasi multipihak dapat terus dilaksanakan dan terus bisa meningkatkan target sasaran dan jumlah perempuan yang dapat diberdayakan. Melalui program Sekoper Cinta diharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan berbagai pihak bisa memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Rangkaian Program Pelatihan Vokasional Sekoper Cinta akan diselenggarakan mulai dari 9 Agustus sampai 22 September 2023. Adapun jumlah peserta yang akan ikut serta dalam pelatihan sebanyak 2.043 perempuan yang terdiri dari alumni program kelas dasar Sekoper Cinta, perempuan kepala keluarga, perempuan penyintas, serta lulusan SMA/SMK di Jawa barat yang belum bekerja.