CARAPANDANG.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Para pegawai di Kemenkumham khususnya para sipir Lapas Nusakambangan juga layak mendapatkan bantuan rusunawa dari pemerintah. Tugas mereka cukup berat, dengan adanya rusun diharapkan mendukung tugas dan kewajiban mereka di lapangan," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (19/5/2018).
Pembangunan akan dilakukan sebanyak dua tower yang berlokasi di Pulau Nusakambangan yakni di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Satu rusun memiliki tinggi tiga lantai dengan kapasitas 42 unit berukuran tipe 36 senilai Rp 16 miliar. Satu rusun lainnya tinggi empat lantai dengan kapasitas 50 unit tipe 24 senilai Rp 13,4 miliar.
Kementerian PUPR pada tahun 2018 menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia dengan total mencapai 13.405 unit. Rusun ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mahasiswa, santri, pekerja dan ASN/TNI/Polri.
"Para pegawai di Kemenkumham khususnya para sipir Lapas Nusakambangan juga layak mendapatkan bantuan rusunawa dari pemerintah. Tugas mereka cukup berat, dengan adanya rusun diharapkan mendukung tugas dan kewajiban mereka di lapangan," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (19/5/2018).
Pembangunan akan dilakukan sebanyak dua tower yang berlokasi di Pulau Nusakambangan yakni di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Satu rusun memiliki tinggi tiga lantai dengan kapasitas 42 unit berukuran tipe 36 senilai Rp 16 miliar. Satu rusun lainnya tinggi empat lantai dengan kapasitas 50 unit tipe 24 senilai Rp 13,4 miliar.
Kementerian PUPR pada tahun 2018 menargetkan pembangunan rusun di berbagai wilayah di Indonesia dengan total mencapai 13.405 unit. Rusun ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mahasiswa, santri, pekerja dan ASN/TNI/Polri.
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "Pekan 37 Liga Inggris, MU Jamu Arsenal")
