Kenaikan Harga Minyak Goreng Dipicu Keterbatasan Bahan Baku

SHARE

Ilustrasi (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, kenaikan harga minyak goreng pada sejumlah pasar tradisional dan modern hingga mencapai Rp18.000- Rp19.000 per liter, dipicu karena keterbatasan bahan baku.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Senin (15/11/2021), mengatakan, kenaikan minyak goreng ini terjadi secara nasional karena keterbatasan bahan baku yakni minyak kelapa sawit.

"Minyak kepala sawit kini banyak dialih manfaatkan, selain untuk minyak goreng, juga menjadi bahan baku untuk solar biodiesel. Itu informasi dari distributor di lapangan," katanya.

Dengan demikian, harga bahan baku untuk minyak goreng yang merupakan hasil perasan pertama kelapa sawit mengalami kenaikan serta mengikuti standar nasional.

Bahkan, informasi dari para distributor minyak goreng di Kota Mataram menyebutkan sejauh ini kenaikan minyak goreng belum dapat dipastikan sampai kapan.

"Para distributor bahkan mengatakan, untuk penurunan harga belum bisa dipastikan, tapi kenaikan peluangnya masih besar," katanya.

Halaman : 1