CARAPANDANG - Penyakit misterius menyerang anak-anak sekolah di Sekolah Menengah Perempuan Eregi St. Theresa di Kenya. Karena penyakit ini, lebih dari 90 anak sekolah menjadi lumpuh, menurut laporan.
“Otoritas kesehatan Kenya sedang menyelidiki penyakit misterius yang telah menimpa lebih dari 90 siswi, yang menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit,” lapor Africa News.
Sesuai laporan media, anak perempuan tersebut mengalami kesulitan berjalan dan menunjukkan “gejala nyeri lutut”.
Sejauh ini, sampel darah, urin, dan tinja gadis-gadis tersebut telah dikirim ke laboratorium di Kisumu dan Nairobi.
“Para pelajar terlihat gemetaran di ranjang rumah sakit sementara yang lain berjalan sambil terhuyung-huyung,” lapor Tuko.
Penyakit aneh melanda Kenya; melumpuhkan lebih dari 90 anak sekolah: Laporan Mengingat kondisi kesehatan para siswanya, pihak berwenang SMA Putri St Theresa Eregi telah menutup sekolah tersebut.
“Administrasi sekolah dan pejabat pemerintah menyetujui istirahat sementara bagi siswa Kelas Satu, Dua, dan Tiga sampai situasinya dinilai,” lapor media tersebut.
Laporan lokal mengatakan, mengutip laporan laboratorium, bahwa penyakit ini mungkin disebabkan oleh hilangnya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika kandungan mineral dalam tubuh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Tanda-tanda umum ketidakseimbangan elektrolit adalah mulut kering dan haus, gelisah, kebingungan atau kesulitan kognisi, kelemahan atau kejang otot, mati rasa atau kesemutan, kelelahan, jantung berdebar-debar, mual atau muntah, detak jantung lambat atau tidak teratur, dan tekanan darah rendah atau tinggi.
“Otoritas kesehatan Kenya sedang menyelidiki penyakit misterius yang telah menimpa lebih dari 90 siswi, yang menyebabkan mereka dirawat di rumah sakit,” lapor Africa News.
Sesuai laporan media, anak perempuan tersebut mengalami kesulitan berjalan dan menunjukkan “gejala nyeri lutut”.
Sejauh ini, sampel darah, urin, dan tinja gadis-gadis tersebut telah dikirim ke laboratorium di Kisumu dan Nairobi.
“Para pelajar terlihat gemetaran di ranjang rumah sakit sementara yang lain berjalan sambil terhuyung-huyung,” lapor Tuko.
Penyakit aneh melanda Kenya; melumpuhkan lebih dari 90 anak sekolah: Laporan Mengingat kondisi kesehatan para siswanya, pihak berwenang SMA Putri St Theresa Eregi telah menutup sekolah tersebut.
“Administrasi sekolah dan pejabat pemerintah menyetujui istirahat sementara bagi siswa Kelas Satu, Dua, dan Tiga sampai situasinya dinilai,” lapor media tersebut.
Laporan lokal mengatakan, mengutip laporan laboratorium, bahwa penyakit ini mungkin disebabkan oleh hilangnya ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika kandungan mineral dalam tubuh terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Tanda-tanda umum ketidakseimbangan elektrolit adalah mulut kering dan haus, gelisah, kebingungan atau kesulitan kognisi, kelemahan atau kejang otot, mati rasa atau kesemutan, kelelahan, jantung berdebar-debar, mual atau muntah, detak jantung lambat atau tidak teratur, dan tekanan darah rendah atau tinggi.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
