Kesepian Atau Mandiri?

SHARE

Secara definisi, kesepian tidak bisa digeneralisasikan dengan hanya melihat seseorang makan atau nonton sendirian


CARAPANDANG.COM - Kamu, aku, dia, atau mereka.. acapkali memandang aneh pada mereka yang pergi untuk menonton film di bioskop sendiri, makan sendiri, ngopi sendiri, atau bahkan bepergian sendiri. Tak jarang terbesit rasa kasihan. "Kasihan ya tidak ada yang mau menemani, pasti dia kesepian.."

Pemikiran-pemikiran aneh tentang bepergian sendiri sepertinya tidak sepenuhnya benar. Kesepian, tidak punya teman dan atau apalah itu hanyalah sebuah asumsi. Bisa dibilang hanya sesuatu yang dilihat dari luar saja.

Spending time alone in your own company reinforces your self-worth, and is often the number one way to replenish your resilience reserves. - Sam Owen.

Ternyata oh ternyata, semua itu tidak seburuk apa yang kamu semua pikirkan. Tentunya ini bukan sebuah pembelaan tetapi memang itu tidak seaneh yang terbesit di pikiran kamu. 

Menyoal akan hal ini, semua kembali pada tujuan awal. Baik itu selera, waktu, dan kesibukan yang tidak bisa dipaksakan satu sama lain.

Sebagai contoh, kamu ingin menonton film A, dan ternyata hanya kamu yang ingin menonton film tersebut dikarenakan teman kamu tidak suka dengan genrenya misalkan, apakah harus memaksa? Kalau ingin menonton ya berangkat sendiri saja, se-simple itu..

Atau soal urusan perut, ketika lapar, ya makan tanpa harus menunggu teman lapar dulu lalu mencari makan bersama. Ya kan?

Keseharian yang kamu jalani semakin se-simple itu. Tidak perlu diambil pusing atau ribet.

Selama kamu masih nyaman melakukan hal-hal sederhana sendirian dan semua tetap baik-baik saja, itu bukanlah hal besar untuk dipermasalahkan. Secara definisi, kesepian tidak bisa digeneralisasikan dengan hanya melihat seseorang makan atau nonton sendirian bukan?