Ketua Dekranasda Kabupaten Agam Hadiri Pembukaan Bazar Ramadhan Disperindag 

SHARE

Ny Yenni Andri Warman hadiri pembukaan Bazar Ramadhan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat bersama Dekranasda Tahun 2023 di halaman kantor Gubernur Sumbar, Selasa (11/4).


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Agam, Ny Yenni Andri Warman hadiri pembukaan Bazar Ramadhan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat bersama Dekranasda Tahun 2023 di halaman kantor Gubernur Sumbar, Selasa (11/4).

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat H Mahyeldi Ansharullah, SP didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar Ny Herneli Mahyeldi.

Bazar Ramadan 2023 merupakan bazar untuk menyediakan sembako dan kebutuhan pokok masyarakat serta sebagai penyedia produk UMKM dari seluruh Sumatra Barat.

Pada kesempatan itu, Dekranasda Kabupaten Agam turut andil dengan membawa produk UMKM dari Kabupaten Agam diantaranya, Songket, Tenunan, dan Makanan Khas Kabupaten Agam.

Ketua Dekranasda Agam, Ny Yenni Menyebutkan, keberadaan Bazar Ramadan ini dinilai sangat baik khususnya bagi pelaku UMKM daerah, karena ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menyediakan wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

Dikatakan Ny Yenni, ketersedian wadah dan promosi bagi produk UMKM sangat penting, karena dengan keberadaan kedua unsur tersebut produk buatan UMKM mendapat jangkauan yang lebih jauh hingga belahan nusantara bahkan dunia.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh pemerintah bersama Dekranasda Sumbar, kegiatan ini menjadikan produk UMKM mendapat jangkauan pembelian yang lebih jauh dan tentunya meningkatkan ekonomi masyarakat,”tuturnya.

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengucapkan terimakasih kepada seluruh ketua Dekranasda kab/kota se- Sumatra Barat yang telah hadir dan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Bazar Ramadan 2023 ini.

Mahyeldi menyebutkan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini merupakan sebagai alternatif masyarakat dalam belanja selain di pasar, serta juga bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam memasarkan produk, khususnya produk usaha mikro atau UMKM.

“UMKM merupakan motor penggerak ekonomi masyarakat, maka dari itu kita sebagai pemerintah daerah harus menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM yang ada di daerah kita ini,” ucapnya.

Ditambahkan, UMKM merupakan konsen bagi kita Pemerintah Daerah, karena keberadaan UMKM tentunya memiliki dampak yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kita akan terus berupaya dalam melakukan pemasaran produk UMKM bahkan nantinya menjadi produk layak ekspor,” tuturnya.

Ia berharap, dengan Bazar Ramadan ini dapat menekan laju inflasi di menekan laju inflasi di Sumatra Barat dan kembali memajukan ekonomi masyarakat.