Ketua Pemuda Muhammadiyah Harap Indonesia Tidak Hanya Sekedar “Merdeka”

SHARE

Pemuda Muhammadiyah Kota Bekasi membagikan Sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19 (PemudaMuhammadiyah)


CARAPANDANG.COM – Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bekasi, Jalu Dwi Putranto mengaku turut berbahagia dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Kendati telah merdeka, Jalu berharap, pemaknaan kemerdekaan bukan hanya sekedar merdeka dari penjajahan.

“Di usianya yang semakin dewasa ini kita harapkan Bangsa Indonesia menjadi kuat dan tangguh sesuai dengan tema yang diangkat pada HUT Kemerdekaan tahun ini,” kata Jalu, Rabu (18/8/2021) dilansir dari Radio Dakta.

Harapan Pemuda Muhammadiyah, lanjutnya, Indonesia kedepan dapat benar-benar menjadi negara seperti yang dicita-citakan, yaitu menjadi bangsa yang berdaulat, bermartabat, adil dan makmur.

“Sesuai dengan tema, kita saat ini tengah di hadapkan dengan pandemi, kita diuji, tentunya kita harus semakin kuat juga semakin bersatu melakukan langkah-langkah bersama mempererat ikatan. Kemudian saling gotong royong, agar Indonesia dalam cobaan COVID-19 ini dapat bangkit bersama dan tangguh dalam konteks kita siap untuk melangkah kedepan,” tuturnya.

Selanjutnya, sambung Jalu, dia berharap Indonesia kedepan dapat semakin dewasa guna menghadapi masalah-masalah lain dan lebih besar yang menanti di depan nantinya.

“Kami sebagai warga Indonesia dan warga Muhammadiyah menggaungkan agar persatuan tetap utuh, sehingga segala hal atau masalah kedepan dapat kita antisipasi bersama, dalam konteks menuju tema besar Indonesia yang tangguh,” tuturnya.

Dia mengatakan, keluar dari pandemi ini bukanlah pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah saja, melainkan seluruh warga negara Indonesia. Untuk itu Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengeluarkan ide-ide cemerlang menyelesaikan persoalan yang ada.

“Karena memang persoalan COVID-19 ini bukan hanya akan selesai dalam waktu setahun atau dua tahun kedepan, tapi akan lama, kita akan berdampingan dengan COVID-19. Maka dari itu mari kita mempersiapkan diri dengan kemampuan-kemampuan kita bersama, jangan hanya egoisme pribadi yang muncul dalam kondisi seperti sekarang ini,” tuturnya.

“Ayo kita bangun bersama dan mencari solusi bersama,” tambahnya.

Sementara itu terkait dampak, Jalu dari Pemuda Muhammadiyah mengajak masyarakat Indonesia untuk membangkitkan “Hablum Minannas”, membangkitkan kepekaan untuk saling peduli.

“Karena kepedulian sosial itu menjadi solusi yang paling dibutuhkan saat ini. Kita mulai dari lingkungan, saling membantu, tingkatkan kepekaan sosial,” tuturnya.