Ketum DPP KNPI Ajak Perempuan Terlibat Saksi Independen Pemilu

SHARE

Putri Khairunnisa menjadi narasumber dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), Puslitbangdiklat Bawaslu RI. Di Cemara Hotel, Gondangdia Menteng, Jakarta. Kamis, (16/10/2023).


CARAPANDANG - Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa menyatakan menuju demokrasi partisipatoris, perempuan dapat menyuarakan Pemilu damai dan terlibat menjadi saksi independen.

Menurut Putri Khairunnisa, perluasan (amplifikasi) pemilu damai sangat penting dilakukan. Mengingat semarak tahun politik serentak Pilpres, Pileg dan Pilkada tahun 2024 mendatang bisa saja membawa resiko gesekan, dan menyulut emosi komunal masyarakat.

“Tujuannya mengurangi resiko konflik Pemilu, terutama menjaga keterbelahan di masyarakat,” katanya saat menjadi narasumber dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT), Puslitbangdiklat Bawaslu RI. Di Cemara Hotel, Gondangdia Menteng, Jakarta. Kamis, (16/10/2023).

Lebih lanjut Khairunnisa menyampaikan terkait isu-isu perempuan di parlemen, kendati cenderung sulit dijadikan isu utama. Namun begitu banyak ruang bagi perempuan Indonesia untuk berperan menciptakan pemilu yang berintegritas.

Dia mengungkapkan berangkat dari pengalaman, praktik money politic, kecurangan dan berbagai pelanggaran pemilu secara nyata terjadi di seluruh dunia.

“Pilihan medan pertempuran kalangan perempuan, menjadi saksi independen ini diperlukan,” Katanya dalam diskusi yang bertajuk “Peran Penting Keterlibatan Saksi Perempuan Pada Pemilu 2024”.

“Sekaranglah saatnya bergeser sedikit gerakan sosial-politik perempuan. Mengubah view point, dan membasuh tangan para pembajak Pemilu dengan praktik kecurangan,” tegasnya.

Selian Putri Khairunnisa, kegiatan Bawaslu yang berlangsung sejak hari Rabu-Jumat, (15 s/d 17 November 2023). Yang diinisiasi Rahmat Jaya Parlindungan Siregar, kepala Puslitbangdiklat. Beberapa narasumber ada juga Dosen STIA LAN, Rindri Andewi, PB HMI, Gati Mumtaz Haya W, dan Hanifah Husein, Pegiat Demokrasi.