Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Gapura yang terletak di simpang empat jalur masuk menuju pusat perkantoran menjadi perhatian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Selasa, (21/02/2023).
Pasalnya, gapura yang membentang di dua ruas jalan masuk dan keluar blok plan perkantoran itu sudah terhalangi oleh salah satu pohon perindang. Kondisi itu tentu sangat mengkhawatirkan karena pohon yang berdiri tegak di bagian kiri jalan keluar blok plan itu sangat membahayakan pengguna jalan khususnya, sehingga diinstruksikan untuk dilakukan pembersihan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan didampingi Kabag Administrasi Pembangunan, Risdiyanto Mokodompit, dan Sekretaris DLH, Taib Dunggio, Bupati Saipul melihat langsung gapura tersebut sambil dan memanggil salah satu petugas dan meminta untuk dilakukan pembersihan. “Kiranya dalam melakukan pembersihan tetap memperhatikan keselamatan, karena pada pohon ini terdapat kabel listrik dan jaringan telkomsel. Di​ ​samping itu ada juga warung yang diharapkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama dalam pembersihan nanti​," ​harap bupati.
 Menurut Bupati Saipul, keberadaan pohon ini selain mengganggu pemandangan gapura juga sangat mengkhawatirkan pengguna jalan itu sendiri, karena bisa saja ranting dari pohon jatuh dan menimpah pengendara. Belum lagi kalau pohon ini tumbang yang tentu makin parah lagi dan  bisa saja akan ada korban dan gapura bisa saja hancur oleh pohon yang besar ini.
Untuk itu diharapkan pada besok hari pohon tersebut sudah bisa ditangani oleh petugas kebersihan dengan harapan tetap memperhatikan keselamatan sendiri. Diminta juga bisa menghubungi pihak terkait agar kabel atau jaringan yang ada di seputaran pohon tersebut tidak putus oleh pohon yang akan dibersihkan.Â
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Gapura yang terletak di simpang empat jalur masuk menuju pusat perkantoran menjadi perhatian Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Selasa, (21/02/2023).
Pasalnya, gapura yang membentang di dua ruas jalan masuk dan keluar blok plan perkantoran itu sudah terhalangi oleh salah satu pohon perindang. Kondisi itu tentu sangat mengkhawatirkan karena pohon yang berdiri tegak di bagian kiri jalan keluar blok plan itu sangat membahayakan pengguna jalan khususnya, sehingga diinstruksikan untuk dilakukan pembersihan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan didampingi Kabag Administrasi Pembangunan, Risdiyanto Mokodompit, dan Sekretaris DLH, Taib Dunggio, Bupati Saipul melihat langsung gapura tersebut sambil dan memanggil salah satu petugas dan meminta untuk dilakukan pembersihan. “Kiranya dalam melakukan pembersihan tetap memperhatikan keselamatan, karena pada pohon ini terdapat kabel listrik dan jaringan telkomsel. Di​ ​samping itu ada juga warung yang diharapkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama dalam pembersihan nanti​," ​harap bupati.
 Menurut Bupati Saipul, keberadaan pohon ini selain mengganggu pemandangan gapura juga sangat mengkhawatirkan pengguna jalan itu sendiri, karena bisa saja ranting dari pohon jatuh dan menimpah pengendara. Belum lagi kalau pohon ini tumbang yang tentu makin parah lagi dan  bisa saja akan ada korban dan gapura bisa saja hancur oleh pohon yang besar ini.
Untuk itu diharapkan pada besok hari pohon tersebut sudah bisa ditangani oleh petugas kebersihan dengan harapan tetap memperhatikan keselamatan sendiri. Diminta juga bisa menghubungi pihak terkait agar kabel atau jaringan yang ada di seputaran pohon tersebut tidak putus oleh pohon yang akan dibersihkan.Â
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
