CARAPANDANG.COM - Sejumlah laporan menyebut Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa setelah gol ke-759 dalam karirnya, yang dicetak dalam kemenangan 3–1 Juventus atas Sassuolo pada Senin (11/1/2021). Namun, apakah itu benar?
Ronaldo telah mencetak lima gol untuk Sporting Lisbon, 118 untuk Manchester United, 450 untuk Real Madrid, 84 untuk Juventus dan 102 untuk Portugal, jadi tidak ada keraguan tentang sosoknya. Namun, kebingungan tampaknya datang dari saingannya yang mencetak gol pada masa lalu.
Data dari Rec. Sport.Soccer Statistics Foundation (RSSSF) mengatakan Josef Bican adalah pencetak gol terbanyak sepak bola sepanjang masa—tidak termasuk pemain yang belum pernah bermain di level teratas—dengan 805 gol karir dari hanya 530 pertandingan, dengan Romario pada 772 dan Pele di 767.
Bican, yang meninggal dunia pada 2001, bermain untuk lima klub termasuk Rapid Wina dan Slavia Praha serta Timnas Austria dan Cekoslowakia—sepanjang karir dari 1931 hingga 1955.
Namun, di antara 805 gol itu adalah 27 untuk tim cadangan Rapid dan tim amatir, serta gol yang tidak ada dalam pertandingan resmi internasional.
Hapus itu dan Bican menyelesaikan karirnya dengan 759 gol dalam 495 pertandingan. Mungkin, karena RSSSF mengatakan beberapa data sebagian hilang di divisi kedua Cekoslowakia pada 1952.
Jadi, bagaimana dengan Pele dan Romario? Sekali lagi ada beberapa perselisihan mengenai jumlah gol mereka dengan kedua striker Brasil tersebut mengklaim telah mencetak lebih dari 1.000 gol.
Pemain Barcelona Lionel Messi baru-baru ini memecahkan rekor dunia Pele dengan 643 gol untuk satu klub, tetapi eks klub Pele Santos kemudian mengklaim jumlah gol persahabatan Pele dan dia mencetak total 1.091 gol untuk klub Brasil itu. Jadi, jika ditambahkan dengan gol Pele untuk Brasil, jumlahnya lebih banyak lagi.
Biografi Instagram Pele sendiri mengatakan bahwa dia adalah "Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa (1.283)".
Romario merayakan golnya yang ke-1000 pada 2007, tapi itu termasuk pertandingan remaja, persahabatan dan testimonial.
Pemain Brasil itu dikreditkan dengan 745 gol dalam karirnya yang berlangsung di Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia, meskipun penghitungan gol itu tampaknya berubah di antara sejumlah laporan.
Ronaldo telah mencetak lima gol untuk Sporting Lisbon, 118 untuk Manchester United, 450 untuk Real Madrid, 84 untuk Juventus dan 102 untuk Portugal, jadi tidak ada keraguan tentang sosoknya. Namun, kebingungan tampaknya datang dari saingannya yang mencetak gol pada masa lalu.
Data dari Rec. Sport.Soccer Statistics Foundation (RSSSF) mengatakan Josef Bican adalah pencetak gol terbanyak sepak bola sepanjang masa—tidak termasuk pemain yang belum pernah bermain di level teratas—dengan 805 gol karir dari hanya 530 pertandingan, dengan Romario pada 772 dan Pele di 767.
Bican, yang meninggal dunia pada 2001, bermain untuk lima klub termasuk Rapid Wina dan Slavia Praha serta Timnas Austria dan Cekoslowakia—sepanjang karir dari 1931 hingga 1955.
Namun, di antara 805 gol itu adalah 27 untuk tim cadangan Rapid dan tim amatir, serta gol yang tidak ada dalam pertandingan resmi internasional.
Hapus itu dan Bican menyelesaikan karirnya dengan 759 gol dalam 495 pertandingan. Mungkin, karena RSSSF mengatakan beberapa data sebagian hilang di divisi kedua Cekoslowakia pada 1952.
Jadi, bagaimana dengan Pele dan Romario? Sekali lagi ada beberapa perselisihan mengenai jumlah gol mereka dengan kedua striker Brasil tersebut mengklaim telah mencetak lebih dari 1.000 gol.
Pemain Barcelona Lionel Messi baru-baru ini memecahkan rekor dunia Pele dengan 643 gol untuk satu klub, tetapi eks klub Pele Santos kemudian mengklaim jumlah gol persahabatan Pele dan dia mencetak total 1.091 gol untuk klub Brasil itu. Jadi, jika ditambahkan dengan gol Pele untuk Brasil, jumlahnya lebih banyak lagi.
Biografi Instagram Pele sendiri mengatakan bahwa dia adalah "Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa (1.283)".
Romario merayakan golnya yang ke-1000 pada 2007, tapi itu termasuk pertandingan remaja, persahabatan dan testimonial.
Pemain Brasil itu dikreditkan dengan 745 gol dalam karirnya yang berlangsung di Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia, meskipun penghitungan gol itu tampaknya berubah di antara sejumlah laporan.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
