Kominfo Minta Masyarakat Hanya Mengakses Situs Resmi Pedulilindungi.id

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Juru Bicara  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo),  Dedy Permadi menegaskan bahwa situs pedulilindungiq.com  merupakan situs palsu dan tidak berhubungan dengan pemerintah.

"Situs pedulilindungiq.com merupakan situs palsu dan bukan situs yang digunakan Pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19. Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungiq.com tidak terkait dengan situs Pedulilindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/10).

Dia kembali menegaskan bahwa pemerintah hanya menggunakan situs Pedulilindungi.id. Dan situs tersebut gratis. Sedangkan situs yang palsu mewajibkan pengguna membayar Rp1.000.000 untuk mendaftar program vaksinasi Covid-19. 

"Aplikasi PeduliLindungi dan situs pedulilindungi.id yang resmi tidak melakukan pemungutan biaya untuk keperluan apapun kepada para pengguna, termasuk untuk keperluan pendaftaran vaksin," kata Dedy.

Lebih lanjut dia mengatakan, situs tersebut juga mencatut logo, gambar dan tema PeduliLindungi yang resmi. Saat ini Kominfo sudah memutus akses ke situs pedulilindungiq.com.

Kominfo meminta masyarakat hanya mengakses situs resmi Pedulilindungi.id dan menggunakan aplikasi resmi PeduliLindungi yang ada di Google Play Store dan Apple Play Store.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan Aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.
Â