KPI Gandeng Media Massa untuk Gali Potensi Pariwisata di Sumba Timur, NTT

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama jurnalis dari sejumlah media massa menggali potensi pariwisata di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, yang dapat disebarluaskan guna mendorong kemajuan pembangunan di daerah setempat.

Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah ketika dihubungi di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Jumat, menjelaskan pihaknya mengajak awak media massa untuk bersama-sama mengeksplorasi potensi pariwisata untuk mengetahui secara langsung berbagai potensi di lapangan termasuk potensi ekonomi masyarakat.

"Kami ingin teman-teman media massa terutama lokal agar mengenal betul potensi di daerah yang bisa didorong melalui pemberitaan untuk membawa daerah keluar dari ketertinggalan," katanya.

Nuning menyebutkan upaya menggali potensi lokal dilakukan dengan mengunjungi objek wisata di Sumba Timur seperti Air Terjun Waimarang dan Kampung Adat Praiawang dalam kegiatan Press Camp di Waingapu.

Ia mengatakan Kabupaten Sumba Timur memiliki potensi pariwisata yang bagus untuk dikembangkan. Namun pengelolaan objek wisata perlu ditingkatkan termasuk infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan usaha ekonomi masyarakat di sekitar.

Dalam konteks ini, kata dia diperlukan peran media massa lokal untuk mendorong masyarakat maupun pemerintah daerah agar melakukan pembenahan secara lebih masif sehingga objek-objek wisata layak dikunjungi, dan pada akhirnya berkontribusi bagi perekonomian daerah.

"Seperti di objek wisata Air Terjun Waimarang yang memang pengelolaan belum optimal mulai dari tempat parkir, akses jalan menuju objek wisata, dan juga aspek pendukung kenyamanan lain bagi pengunjung yang memang harus diutamakan," katanya.

Nuning menyebutkan aspek penting lain yaitu mempromosikan objek-objek wisata di Sumba Timur agar semakin menarik minat kunjungan wisatawan sehingga memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat.

Ia mengatakan tanpa peran media massa maka berbagai potensi pariwisata di daerah hanya dikunjungi masyarakat lokal atau pun sekedar tempat beraktivitas masyarakat setempat yang tidak dikenal secara luas.

"Jadi media massa lokal memiliki peran yang sangat strategis untuk mengangkat semua potensi daerah agar bisa menjadi perhatian masyarakat luas dan pemerintah," katanya.

Nuning menambahan potensi pariwisata yang ada juga sangat mendukung untuk dikemas sebagai bagian dari konten lokal yang menarik melalui berbagai platform yang dimiliki media massa lokal.