KPU Kulon ProgoSebut Jumlah TPS Pemilu 2024 Sebanyak 1.300

SHARE

ilustrasi tps


CARAPANDANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.300 lokasi yang tersebar di 88 desa dan kelurahan di kabupaten tersebut.

Anggota KPU Kulon Progo Yayan Mulyana, Sabtu, mengatakan jumlah TPS pada Pemilu 2024 bertambah 42 lokasi baru, dari 1.258 pada Pemilu 2019 menjadi 1.300 TPS.

"Kenaikan jumlah TPS ini disebabkan oleh penambahan jumlah penduduk," kata Yayan Mulyana di Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu.

Dia menambahkan pemetaan TPS untuk Pemilu 2024 tersebut dilakukan dengan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Di Kulon Progo, Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 347.839 pemilih, sedangkan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) per 30 September 2022 tercatat 341.717 pemilih.

Berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2022, jumlah pemilih setiap TPS maksimal 300 pemilih; sehingga kalau lebih dari 300 orang, maka akan dibentuk TPS baru.

"Data tersebut harus dipetakan dan diolah oleh PPK dan PPS. Sehingga jumlah TPS untuk Pemilu 2024 di Kulon Progo bertambah 42 TPS dibandingkan Pemilu 2019 yang sebanyak 1.258 TPS. Total TPS Pemilu 2024 sebanyak 1.300," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulon Progo itu.

Yayan mengatakan penambahan jumlah penduduk di 12 kecamatan atau kapanewon di Kulon Progo bersifat merata. Namun, kecamatan dengan tingkat penambahan jumlah penduduk tertinggi berada di Wates, Pengasih, dan Temon.

"Penambahan penduduk menyebabkan penambahan jumlah pemilih. Total penambahan pemilih lebih dari 12 ribu jiwa di Kulon Progo. Otomatis, jumlah TPS bertambah," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Data dan Informasi KPU Kulon Progo Sutarto mengatakan data DP4 tidak boleh ada yang bocor.

"Kami minta PPK tidak membocorkan data pemilih dan jangan sampai keluar," ujarnya.