Kunjungi Rumah Gizi Terintegrasi Karangetang, GOW dan TP-PKK Pohuwato Serahkan Bantuan PMT kepada Anak Kurang Gizi

SHARE

Dalam sambutannya Ketua GOW Pohuwato, Suharsi Igirisa mengatakan bahwa kunjungannya bersama perempuan Pohuwato ini merupakan kegiatan dalam rangka merayakan Hari Ibu ke-94


POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Kekurangan gizi pada anak kini menjadi perhatian serius pemerintah terutama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Pohuwato. Salah satunya yang dilakukan Tim Penggerak PKK Pohuwato bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pohuwato melalui penyerahan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak kurang gizi dan stunting.

Pemberian makanan tambahan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua GOW Pohuwato, Suharsi Igirisa, Ketua TP-PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa dan Ketua DWP Pohuwato, Suriyati Datau R. Abdjul kepada balita stunting dan ibu hamil kek di rumah gizi terintegrasi Desa Karangetang, Kecamatan Dengilo, Rabu (21/12).

Dalam sambutannya Ketua GOW Pohuwato, Suharsi Igirisa mengatakan bahwa kunjungannya bersama perempuan Pohuwato ini merupakan kegiatan dalam rangka merayakan Hari Ibu ke-94. "Kebetulan kami hari ini merayakan Hari Ibu yang sebetulnya jatuh pada besok hari tanggal 22, namun satu dan lain hal, sehingga hari ini kami laksanakan upacara Hari Ibu yang ke-94. Setelah upacara, kami kesini Gabungan Organisasi Wanita termasuk TP-PKK hadir disini, jadi kami kolaborasi pada kegiatan ini," kata Suharsi.

Suharsi menyebutkan, dilakukannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk menyentuh, berbagai rasa, memberikan oleh-oleh kepada anak-anak yang tergolong kurang gizi atau stunting yang diharapkan bisa meningkatkan gizi dari pada anak-anak dan keluar dari stunting.

"Saya kira persoalan stunting ini tak hanya kita tangani oleh organisasi dan pemerintah, akan tetapi kita harus berkolaborasi bagaimana stunting di kabupaten Pohuwato itu bisa turun. Insyaallah dengan kedatangan, rutinitas serta kunjungan kita mudah-mudahan ini bisa keluar dari kasus stunting," ujar Suharsi.

Orang nomor dua di Pohuwato ini pun berharap dengan bantuan yang disalurkan ini, balita yang semula gizi buruk semoga menjadi gizi baik. Selain itu, tumbuh kembang balita menjadi optimal serta bagi ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) dapat terpenuhi asupan energi dari makanan yang sehat dan bernutrisi.

"Terimakasih pak camat, pak kades, dan semua kita yang telah menggagas rumah gizi terintegrasi. Ini manfaatnya banyak, tinggal bagaimana kita organisasi terus menerus akan selalu datang memberikan makanan tambahan, dengan harapan semoga dapat meringankan beban kehidupan sehingga selalu sehat dan bahagia,” tandasnya. ###