KURS RUPIAH 26 APRIL: Spot Dibuka Menguat 2 Poin

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pergerakan rupiah akan lebih mixed dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan secara teknikal, pada pukul 19.50 WIB, USDIDR daily chart menunjukkan pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya indikasi bahwa dolar AS akan berpeluang terdepresiasi terhadap rupiah.

Para pelaku pasar global akan menantikan keputusan ECB dalam rangka menetapkan tingkat suku bunga yang diproyeksikan bertahan di level 0%.

Jika hasilnya sesuai dengan ekspektasi, maka hal ini diharapkan akan memberi efek bagi terdepresiasinya dolar AS terhadap euro sehingga secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Selain itu, BI terus mengawasi dan memonitor pergerakan rupiah supaya tidak mengalami pelemahan signifikan secara terus-menerus. Hal ini bertujuan dalam rangka menjaga stabilitas rupiah dari berbagai tekanan eksternal.

Adapun sentimen global yang perlu diwaspadai dan diantisipasi ke depannya ialah terkait dengan isu kenaikan tingkat suku bunga The Fed, trade war antara AS dengan Tiongkok, serta isu-isu geopolitik lainnya yang akan mempengaruhi fluktuasi harga komoditas dunia.

"Range USDIDR hari Kamis ialah: 13.880 hingga 13.950," tulisnya dalam risetnya.

Sumber: bisnis.com