CARAPANDANG -Â Media Singapura menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).
Penunjukkan itu terjadi menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024. Budi sebelumnya merupakan Wakil Menteri di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Adapun dia juga merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo). Budi Arie merupakan pendukung setia Jokowi yang juga sempat menjadi wakil ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta pada 1998-2001.
Budi Arie merupakan lulusan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI), dan melanjutkan S2 Manajemen Pembangunan Sosial.
Melansir Strait Times, posisinya saat ini menggantikan mantan Menteri Komunikasi Johnny G Plate yang diadili karena kasus korupsi. Adapun perombakan Kabinet Jokowi mencakup penunjukan beberapa wakil menterinya menjelang pemilu 2024.
Secara luas, perombakan kabinet dilihat sebagai langkah Jokowi untuk menempatkan pendukungnya dalam pemerintahan sebelum pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Presiden Jokowi tidak berhak mencalonkan diri lagi karena mandat dua periode masa jabatannya akan berakhir pada 2024.
Selain itu, Jokowi juga semakin berselisih pendapat dengan elit partai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa saat pemilu semakin dekat.
Penunjukkan itu terjadi menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024. Budi sebelumnya merupakan Wakil Menteri di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Adapun dia juga merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo). Budi Arie merupakan pendukung setia Jokowi yang juga sempat menjadi wakil ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta pada 1998-2001.
Budi Arie merupakan lulusan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI), dan melanjutkan S2 Manajemen Pembangunan Sosial.
Melansir Strait Times, posisinya saat ini menggantikan mantan Menteri Komunikasi Johnny G Plate yang diadili karena kasus korupsi. Adapun perombakan Kabinet Jokowi mencakup penunjukan beberapa wakil menterinya menjelang pemilu 2024.
Secara luas, perombakan kabinet dilihat sebagai langkah Jokowi untuk menempatkan pendukungnya dalam pemerintahan sebelum pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Presiden Jokowi tidak berhak mencalonkan diri lagi karena mandat dua periode masa jabatannya akan berakhir pada 2024.
Selain itu, Jokowi juga semakin berselisih pendapat dengan elit partai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berkuasa saat pemilu semakin dekat.
.jpg "PBB: Partisipasi Perempuan untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim di Afrika")
.jpg "Israel Luncurkan Serangan Balasan ke Iran")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
