Luhut: COVID-19 Akan Terus Ada Dan Menjadi Endemi

SHARE

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (istimewa)


Luhut juga mengapresiasi bantuan dari TNI dan Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 pada upaya penguatan 3T, yaitu peningkatan tracing dan penguatan isoter (isolasi terpadu).

Salah satunya dengan membantu membawa para warga yang positif Covid-19 untuk mendapatkan perawatan dan isolasi di isoter terdekat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran di tingkat keluarga dan komunitas, serta memastikan pasien mendapatkan penanganan yang cepat sehingga tingkat kematian berkurang.

Keberhasilan penanganan pandemi juga disebut Luhut akan mendorong pemulihan ekonomi berjalan cepat.

"Daya saing Indonesia, termasuk dalam hal investasi, bergantung pada keberhasilan kita dalam melakukan pengendalian pandemi. Semakin cepat kita berhasil melakukan pengendalian pandemi, maka daya saing dan daya tarik investasi Indonesia akan semakin meningkat," imbuhnya.

Pasca pandemi Covid-19, menurut Luhut, Indonesia akan dihadapkan pada berbagai tantangan perubahan, termasuk geopolitik. Maka, strategi investasi harus didesain untuk mendukung industri yang mampu menjawab tantangan masa depan dan mengubah struktur perekonomian menjadi lebih tahan krisis dan berkelanjutan, di antaranya hilirasi sumber daya alam, ekonomi hijau, industri kesehatan, dan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pelaksanaan hilirisasi SDA dinilai akan mendorong terjadinya industrialisasi yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan tingkat kemiskinan, dan menambah penerimaan pajak pemerintah.

Keberhasilan Indonesia untuk menjadi negara maju juga harus didukung oleh perbaikan terus menerus kualitas SDM dan riset, serta perbaikan iklim investasi. Dengan berbagai modal yang dimiliki, Indonesia dapat berperan lebih strategis dalam tatanan politik global ke depan.

Halaman : 1