Lukisan Perdamaian Dipamerkan di Stasiun Luar Angkasa China

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Kedutaan Besar China di Somalia pada Rabu (13/9) memberikan penghargaan kepada seorang anak laki-laki Somalia berusia enam tahun yang lukisannya termasuk di antara 10 pemenang kompetisi melukis bertema "Impianku".

Kompetisi tersebut diselenggarakan bersama oleh Sekretariat Komite Tindak Lanjut China di bawah Forum Kerja Sama China-Afrika, Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China, dan misi China di Afrika.

Bocah Somalia bernama Kawkib Mohamud itu meraih juara pertama dengan lukisan bertema merpati, yang merupakan satu dari 10 lukisan yang dipamerkan di stasiun luar angkasa Tiangong China oleh tim taikonaut Shenzhou-16 yang saat ini sedang menjalankan misi eksplorasi selama lima bulan.

Omar Mohamud, Ayah Kawkib Mohamud mengatakan "Saya gembira anak saya Kawkib menjadi orang pertama yang bertanggung jawab atas material pertama yang melakukan perjalanan dari Somalia ke luar angkasa, ke stasiun luar angkasa Tiangong. Hal ini menghadirkan banyak perasaan, tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi Somalia dan Afrika pada umumnya."

Duta Besar China untuk Somalia Fei Shengchao menyampaikan ucapan selamat kepada Kawkib atas kemenangannya dalam kompetisi melukis tersebut, mengatakan bahwa lukisannya mengungkapkan mimpi perdamaian rakyat Somalia.

"Kami berharap lukisan ini tidak hanya menyampaikan pesan perdamaian, tetapi juga mendoakan perdamaian dunia, dan kita dapat memiliki dunia yang lebih damai dan lebih baik di masa depan." kata Fei Shengchao, Duta Besar China untuk Somalia

Acara ini digelar hanya dua pekan setelah Kedutaan Besar China menggelar upacara perpisahan bagi lebih dari 30 mahasiswa yang menerima peluang beasiswa dari sejumlah universitas China dan berangkat ke negara itu untuk menempuh pendidikan. China dan Somalia telah menjalin persahabatan jangka panjang sejak hubungan diplomatik antara kedua negara itu terbentuk pada 14 Desember 1960, hanya enam bulan setelah Somalia memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajah kolonial.