Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam, menamatkan sebanyak 139 santri tahun ini.
Kelulusan ini setingkat SMA yang ditandai dengan perayaan pemberian ijazah angkatan ke-83, di pondok pesantren MTI Canduang, Kamis (18/5).
Rais MTI Canduang, Anas Khatib Bandaro meminta santri yang tamat, agar dapat memposisikan dirinya sebagai santri yang baik setelah keluar pondok.
“Selepas mondok kita harap ke depan santri menjadi generasi yang kuat, berilmu dan berakhlak,” harapnya.
Artinya, santri harus mampu memelihara apa yang dididik dalam dirinya selama di pondok.
“Amalkan apa yang sudah dididik, supaya kita betul-betul berakhlak dan beri manfaat pada masyarakat,” pintanya.
Lanjut dikatakannya, Ini konsep visi misi MTI Canduang, karena katanya ilmu yang didapat tak berarti jika tidak berakhlak.
Anas Khatib Bandaro berharap kepada ustad dan ustadzah, agar bisa menjadi guru yang lebih baik ke depan dalam melahirkan generasi berilmu dan berakhlak.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam, menamatkan sebanyak 139 santri tahun ini.
Kelulusan ini setingkat SMA yang ditandai dengan perayaan pemberian ijazah angkatan ke-83, di pondok pesantren MTI Canduang, Kamis (18/5).
Rais MTI Canduang, Anas Khatib Bandaro meminta santri yang tamat, agar dapat memposisikan dirinya sebagai santri yang baik setelah keluar pondok.
“Selepas mondok kita harap ke depan santri menjadi generasi yang kuat, berilmu dan berakhlak,” harapnya.
Artinya, santri harus mampu memelihara apa yang dididik dalam dirinya selama di pondok.
“Amalkan apa yang sudah dididik, supaya kita betul-betul berakhlak dan beri manfaat pada masyarakat,” pintanya.
Lanjut dikatakannya, Ini konsep visi misi MTI Canduang, karena katanya ilmu yang didapat tak berarti jika tidak berakhlak.
Anas Khatib Bandaro berharap kepada ustad dan ustadzah, agar bisa menjadi guru yang lebih baik ke depan dalam melahirkan generasi berilmu dan berakhlak.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
