Laporan : Darmansyah
CARAPANDANG.COM [JAKARTA] - Kampus Universitas Krisna Dwipayana (Unkris) sejak beberapa bulan lalu didera aksi demo mahasiswa. Kini aksi itu terus bergejolak.Â
Kali ini Forum Mahasiswa Peduli Unkris melakukan aksi demo depan pintu gerbang, jalan Raya Jatiwaringin Pondok Gede, Selasa (04/01/2022).
"Kami terpaksa lakukan aksi di luar kampus karena kebebasan demokrasi di Unkris dipasung Rektorat, gerbang kampus pun ditutup," ujar Korlap aksi, Budi.
Dia menyatakan khawatir akan ada intimidasi jika aksi dilakukan di dalam kampus Unkris.
"Aksi terpaksa disini karena kami kuatir ada intimidasi lagi seperti tahun lalu. Ini akibat ada Politisi pimpin kampus," terangnya.
Aksi yang menamakan diri Forum Mahasiswa Peduli Unkris pun menyikapi pembatalan sepihak atas Sidang Terbuka DR. Risma Situmorang sehari sebelum hari H, Rabu (22/12/2021) yang seyogyanya dilakukan dilakukan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
"Pembatalan sepihak sidang terbuka doktoral Dr. Risma tanda rektorat sangat aragonsi, ini merusak nama besar. Unkris harus diselamatkan segera," tegas Budi.
Dalam aksi tersebut peserta aksi menyuarakan Reformasi Unkris, "Stop arogansi ke Mahasiswa, dan Unkris rusak dipimpin Politisi. Ganti!"
"Kami berharap aksi ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk pemerintah agar evaluasi kampus Unkris tercinta dari kesewenang-wenangan Rektorat dan yayasan," tutupnya.*[©]
CARAPANDANG.COM [JAKARTA] - Kampus Universitas Krisna Dwipayana (Unkris) sejak beberapa bulan lalu didera aksi demo mahasiswa. Kini aksi itu terus bergejolak.Â
Kali ini Forum Mahasiswa Peduli Unkris melakukan aksi demo depan pintu gerbang, jalan Raya Jatiwaringin Pondok Gede, Selasa (04/01/2022).
"Kami terpaksa lakukan aksi di luar kampus karena kebebasan demokrasi di Unkris dipasung Rektorat, gerbang kampus pun ditutup," ujar Korlap aksi, Budi.
Dia menyatakan khawatir akan ada intimidasi jika aksi dilakukan di dalam kampus Unkris.
"Aksi terpaksa disini karena kami kuatir ada intimidasi lagi seperti tahun lalu. Ini akibat ada Politisi pimpin kampus," terangnya.
Aksi yang menamakan diri Forum Mahasiswa Peduli Unkris pun menyikapi pembatalan sepihak atas Sidang Terbuka DR. Risma Situmorang sehari sebelum hari H, Rabu (22/12/2021) yang seyogyanya dilakukan dilakukan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
"Pembatalan sepihak sidang terbuka doktoral Dr. Risma tanda rektorat sangat aragonsi, ini merusak nama besar. Unkris harus diselamatkan segera," tegas Budi.
Dalam aksi tersebut peserta aksi menyuarakan Reformasi Unkris, "Stop arogansi ke Mahasiswa, dan Unkris rusak dipimpin Politisi. Ganti!"
"Kami berharap aksi ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk pemerintah agar evaluasi kampus Unkris tercinta dari kesewenang-wenangan Rektorat dan yayasan," tutupnya.*[©]
.jpg "Kampung Bebas TBC Jakarta Utara")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
