Majelis Taklim Akbar X Dilaksanakan di Desa Teratai

SHARE

Desa Teratai menjadi tempat pelaksanaan Majelis Taklim Akbar X yang rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali dan diikuti majelis taklim se-Kecamatan Marisa, Paguat, Dengilo, Buntulia, Duhiadaa, dan Patilanggio, Minggu, (24/12/2023).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Desa Teratai menjadi tempat pelaksanaan Majelis Taklim Akbar X yang rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali dan diikuti majelis taklim se-Kecamatan Marisa, Paguat, Dengilo, Buntulia, Duhiadaa, dan Patilanggio, Minggu, (24/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan olah raga Desa Teratai, Kecamatan Marisa itu bukan saja diikuti majelis taklim dari 6 kecamatan, melainkan turut pula diikuti majelis taklim Kecamatan Randangan dan bahkan dari Kabupaten Boalemo.    

Hadir pada kegiatan itu Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nani Mbuinga, Sri Masri Sumuri, Camat Marisa, Mohamad Huntoyungo, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga, Ketua Forum Daerah (Forda) Kabupten Pohuwato, Kartin S.IP, pembaca ceramah sekaligus Dr. Muhammad Subair,M.P.dI Ketua Yayasan Al-Izzah, Buntulia, Kasim Badu, perwakilan Kodim 1313 Pohuwato, dan Polres Pohuwato.   

Dalam sambutannya, Bupati Saipul mengatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak dapat terlaksana jika tidak didasarkan pada semangat kebersamaan dan juga keikhlasan. Semangat kebersamaan ini mari terus kita jaga, kita kuatkan dan eratkan agar kita menjadi umat dan masyarakat yang selalu bersatu dalam membagun di semua aspek termasuk di dalamnya membangun kualitas umat islam dan juga menyukseskan pembangunan di bidang religius sebagaimana telah menjadi cita-cita kita bersama untuk membangun masyarakat Pohuwato yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah. 

Selanjutnya, melalui kajian materi keagamaan yang disampaikan oleh para ustaz dalam setiap pelaksaan kegiatan majelis taklim agar dapat bermanfaat untuk memperdalam ilmu agama, memperluas wawasan serta dapat meningkatkan pengamalan ajaran dan nilai-nilai luhur agama islam dalam rangka membentuk insan kamil dan sekaligus peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Majelis taklim juga diharapkan agar dapat melahirkan rasa peduli, rasa peka dan berempati. Pada kondisi dan kesulitan yang dialami oleh umat lain, sehingga anggota majelis taklim dapat melaksanakan kegiatan sosial dan kegiatan kemasyarakatan yang bisa membantu antar sesama. Mari terus kita berdoa kepada Allah SWT, agar daerah kita tercinta senantiasa diberkahi dan dijauhkan dari segala macam bencana, menjadi daerah yang baldatun tayyibatun warabbun ghofur”, ucap Bupati Saipul Mbuinga.