CARAPANDANG -Â Chen Xuyuan, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola China (Chinese Football Association/CFA), dituntut karena menerima suap, demikian menurut pernyataan Kejaksaan Rakyat Provinsi Hubei pada Selasa (26/9).
Jaksa mendakwa Chen mengambil keuntungan dari jabatan tingginya di Shanghai International Port (Group) Co., Ltd., tim persiapan pergantian kepemimpinan CFA, dan CFA untuk mencari keuntungan bagi orang lain dan menerima sejumlah uang yang relatif banyak dalam bentuk suap.
Setelah ditunjuk oleh Kejaksaan Rakyat Provinsi Hubei, penuntutan dilakukan oleh kejaksaan di Kota Huangshi, Hubei, menyusul kesimpulan investigasi atas kasus Chen oleh komisi pengawas di Provinsi Hubei.
Kejaksaan Rakyat Kota Huangshi telah memulai penuntutan publik terhadap Chen di Pengadilan Rakyat Menengah Huangshi.
Chen terpilih sebagai presiden CFA pada 2019.
Jaksa mendakwa Chen mengambil keuntungan dari jabatan tingginya di Shanghai International Port (Group) Co., Ltd., tim persiapan pergantian kepemimpinan CFA, dan CFA untuk mencari keuntungan bagi orang lain dan menerima sejumlah uang yang relatif banyak dalam bentuk suap.
Setelah ditunjuk oleh Kejaksaan Rakyat Provinsi Hubei, penuntutan dilakukan oleh kejaksaan di Kota Huangshi, Hubei, menyusul kesimpulan investigasi atas kasus Chen oleh komisi pengawas di Provinsi Hubei.
Kejaksaan Rakyat Kota Huangshi telah memulai penuntutan publik terhadap Chen di Pengadilan Rakyat Menengah Huangshi.
Chen terpilih sebagai presiden CFA pada 2019.
.jpg "PBB: Partisipasi Perempuan untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim di Afrika")
.jpg "Israel Luncurkan Serangan Balasan ke Iran")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
