CARAPANDANG.COM - Cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin optimis suara Jokowi-Ma'ruf di Provinsi NTB pada Pilpres 2019 akan unggul. Bahkan berdasarkan prediksi Jokowi-Ma'ruf akan meraih suara lebih dari 60 persen.Â
"Target 60-70 persen di Nusa Tenggara Barat," kata Ma'ruf Amin di sela safari politik di sejumlah titik di NTB, Selasa (2/4).
Ma'ruf mengatakan prediksi perolehan suara Capres/Cawapres nomor urut 01 sangat masuk akal. Dia beralasan Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan yang kuat dari sejumlah tokoh yang memiliki basis massa besar, seperti para tuan gurun, partai politik pengusung, unsur Nadhatul Ulama dan elemen Nahdlatul Wathan.
Menurutnya dukungan tersebut menjadi modal untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 ini. Maka dari itu, Ma'ruf optimistis 01 dapat menang di NTB.
Ketua MUI ini menegaskan dengan dukungan yang besar dari sejumlah tokoh ini, maka kekalahan Jokowi pada Pilpres 2014 tidak kembali terulang. Melihat kondisi saat ini berdasarkan pemetaan suara kini sudah berubah sehingga target kemenangan yang besar itu dapat terwujud.
"Kami ingin NTB menang dengan cukup besar. Kami sampaikan untuk memilih Ma'ruf Amin. Masyarakat di sini agamis. Pasangan Ma'ruf Amin itu nasionalis religius. Dari segi pasangannya sesuai aspirasi NTB," kata dia.
Terkait kekalahan Jokowi di Nusa Tenggara Barat saat Pilpres 2014, sejumlah kendala sudah berupaya ditangani sehingga bisa menang di NTB.
"Dulu memang kalah karena banyak faktor. Tentu tidak terkonsolidasi, tidak ada yang melakukan pembinaan, sekarang berbeda. Sekarang tokoh tuan guru menyatu semua. Partai pendukung cukup besar dan NU sebagai kekuatan besar ada di sini," demikian Ma'ruf.Â
"Target 60-70 persen di Nusa Tenggara Barat," kata Ma'ruf Amin di sela safari politik di sejumlah titik di NTB, Selasa (2/4).
Ma'ruf mengatakan prediksi perolehan suara Capres/Cawapres nomor urut 01 sangat masuk akal. Dia beralasan Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan yang kuat dari sejumlah tokoh yang memiliki basis massa besar, seperti para tuan gurun, partai politik pengusung, unsur Nadhatul Ulama dan elemen Nahdlatul Wathan.
Menurutnya dukungan tersebut menjadi modal untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 ini. Maka dari itu, Ma'ruf optimistis 01 dapat menang di NTB.
Ketua MUI ini menegaskan dengan dukungan yang besar dari sejumlah tokoh ini, maka kekalahan Jokowi pada Pilpres 2014 tidak kembali terulang. Melihat kondisi saat ini berdasarkan pemetaan suara kini sudah berubah sehingga target kemenangan yang besar itu dapat terwujud.
"Kami ingin NTB menang dengan cukup besar. Kami sampaikan untuk memilih Ma'ruf Amin. Masyarakat di sini agamis. Pasangan Ma'ruf Amin itu nasionalis religius. Dari segi pasangannya sesuai aspirasi NTB," kata dia.
Terkait kekalahan Jokowi di Nusa Tenggara Barat saat Pilpres 2014, sejumlah kendala sudah berupaya ditangani sehingga bisa menang di NTB.
"Dulu memang kalah karena banyak faktor. Tentu tidak terkonsolidasi, tidak ada yang melakukan pembinaan, sekarang berbeda. Sekarang tokoh tuan guru menyatu semua. Partai pendukung cukup besar dan NU sebagai kekuatan besar ada di sini," demikian Ma'ruf.Â
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
