Masyarakat Korban Banjir Di Lebak Perlu Bantuan Makanan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Masyarakat korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, memerlukan bantuan makanan, pakaian dan selimut yang dikhawatirkan menimbulkan penyakit menular.

"Kami kebingungan hingga kini tinggal di Pos Ronda Sentral, karena rumah kontrakan tergenang air banjir," kata Jahe, seorang warga korban banjir di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu.

Banjir yang melanda permukiman warga Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, kemungkinan surut antara dua sampai tiga hari.

Sebab, banjir di daerah itu akibat saluran air yang tidak berjalan lancar dan menyebabkan terjadi genangan.

Pengalaman banjir Agustus 2021, kata dia, warga hingga empat hari kembali ke rumah kontrakan setelah banjir surut.

Namun, banjir pada Selasa (14/9) masuk kategori terparah karena curah hujan cukup tinggi.

"Kami merasa kewalahan jika banjir tersebut tidak secepatnya surut, sebab sudah dua hari terakhir ini tidak bisa mencari nafkah," kata Jahe yang sehari-hari berjualan minuman labeur jahe di Rangkasbitung.

Dirinya sangat mengharapkan bantuan makanan, pakaian dan selimut.

Saat ini, kata dia, bangun tidur saja di pengungsian Pos Ronda Sentral tidak ada makanan.

Halaman : 1