Maudy Ayunda: Menjadi Jubir Presidensi G20 Indonesia Tantangan yang Manarik

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Pemerintah menunjuk aktris cantik Maudy Ayunda sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. 

Maudy mengatakan penunjukan tersebut merupakan tugas sebuah kehormatan. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk memutuskan menerima  tawaran tersebut. 

"Pertimbangannya nggak lama, langsung oke. Apa yang bisa aku lakukan untuk berkontribusi, akan aku lakukan kalau dampaknya positif, apalagi untuk Indonesia," ujarnya saat bertemu media di Kompleks Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (7/4).

Maudy ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia oleh Kementerian Komunikasi, selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media Presidensi G20 Indonesia. Sebagai juru bicara, dia bertugas menyampaikan informasi penting terkait forum internasional tersebut agar bisa dipahami anak muda.

Dibalik kegembiraannya menjadi perwakilan anak muda untuk forum penting internasional ini, dirinya harus banyak mempelajari isu G20 yang terkesan rumit, lalu mencari formula agar apa yang dia sampaikan bisa dipahami audiens generasi milenial dan Z.

"Aku harus mempelajari lebih dalam topik, isu prioritas yang didiskusikan. Aku menerima (informasi), mempelajari kemudian menyampaikan kembali," ujarnya. 

Dia mengakui bahwa tugas yang diembannya itu  berat. Tapi  dia memandang bahwa ini adalah tantangan yang menarik yang sejalan dengan apa yang dia sukai yaitu belajar dan membaca. "Aku gemar membaca dan belajar, jadi, ini tantangan yang menarik," kata Maudy.

Banyak sekali substansi Presidensi G20 Indonesia yang harus dia pelajari terkait jabatannya sebagai juru bicara. Tapi, dia yakin bisa mengemban tugas ini karena memiliki latar belakang yang memadai, yaitu lulusan ilmu pendidikan.

Maudy Ayunda meraih gelar master dari Stanford University dalam bidang administrasi bisnis dan pendidikan. Sebelum mengiyakan menjadi juru bicara, dia juga banyak bertanya tentang tugas-tugasnya untuk memastikan keahliannya tepat dengan jabatan tersebut.

"Ketika dijelaskan (tugasnya) menyampaikan informasi ke generasi milenial dan Z, saya ingin mengusahakannya. Dengan latar belakang saya di bidang pendidikan, saya dapat kesempatan untuk berkontribusi dan kembali ke Indonesia," kata Maudy.

Presidensi G20 Indonesia masih berlangsung hingga November nanti. Oleh karena itu, Maudy menyebut persiapannya sebagai juru bicara akan terus berjalan. Dia harus selalu mempelajari informasi terkini tentang forum tersebut.

Persoalan menyampaikan informasi, Maudy berencana menggunakan akun media sosial miliknya supaya bisa berinteraksi langsung dengan anak-anak muda Indonesia "Mudah-mudahan aku bisa komunikasikan dengan baik supaya teman-teman bisa mengerti dan tertarik secara personal dengan Presidensi G20 Indonesia," kata Maudy.

Dengan tugas barunya ini, Maudy mengaku mendapat banyak sekali pertanyaan bagaimana dengan aktivitasnya di dunia hiburan, yang sudah membesarkan namanya. Menurut Maudy, dia seakan harus memilih antara menjadi juru bicara pemerintah dan berkegiatan di industri kreatif.

"Kita, sebagai perempuan bisa menjadi berbagai peran," kata Maudy, dan menambahkan akan tetap berkegiatan di industri hiburan dan lainnya. yang selama ini dia geluti.