CARAPANDANG - Ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023 Tingkat Nasional yang digelar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) resmi berakhir, Rabu (18/10) sore. Bertempat di Ballroom Hotel Ciputra, Jakarta, Grand Final Pemuda Pelopor Tingkat Nasional digelar bersamaan Grand Final Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2023.
Dalam Grand Final ini dilakukan sesi tanya jawab yang dinilai oleh dewan juri untuk menentukan para juara. Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta lalu menutup rangkaian kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah kita telah mengakhiri sebuah proses panjang pemilihan pemuda pelopor dan juga pasangan muda inspiratif. Sebuah proses panjang dari seleksi daerah, seleksi dengan jumlah besar kemudian mengerucut sampai grand final dan sekarang baru saja selesai. Siapa yang terbaik di antara yang baik-baik, sampai juara harapan," urai Deputi Isnanta pada pernyataan penutupnya.
Disampaikan, para juara ini kini menyandang tanggung jawab moral yang berat setelah menyandang predikat tokoh pemuda inspiratif maupun tokoh pemuda pelopor. Sepulangnya ke daerah asal masing-masing, tentunya harus bisa menjadi panutan dan inspirasi bagi para pemuda lainnya.
"Menjadi pelopor yang lebih pelopor lagi, supaya benar-benar pembangunan kepemudaan menjadi makin berkembang," tegas Deputi Isnanta.
Kemenpora, sebut Deputi, akan terus memantau gerak langkah peran semua pemuda ini. Memastikan supaya apa yang diraih bisa bermanfaat untuk lingkungan provinsi atau kabupaten/kota tempat mereka tinggal. Dalam hal ini Kemenpora menantikan kiprah para pemuda ini di tingkat nasional.
"Tadi saya mendengar banyak penghargaan yang sudah diperoleh dari kementerian lain. Bahkan juga tentu akan kami harapkan punya kiprah di internasional. Sehingga benar-benar karya dan upaya ini menjadi ekspansi di tingkat nasional sampai internasional," harap Deputi Isnanta.
"Kami sangat menunggu itu. Kalian masih muda, artinya masih ada waktu untuk lebih baik lagi ke depannya untuk Republik Indonesia," imbuhnya.
Diketahui, kegiatan Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Beprestasi ini merupakan kegiatan Kemenpora dalam rangkaian Bulan Pemuda. Tujuan utamanya menggali potensi pemuda dan mengorbitkan mereka sesuai dengan bakat dan minatnya. Apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana pertumbuhan anak muda jauh lebih besar.
Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi tahun 2023 ini merupakan hasil seleksi secara online dan seleksi di tingkat daerah oleh Dinas yang menangani kepemudaan. Dari proses seleksi tersebut diperoleh sebanyak 30 pasangan muda sebagai finalis yang kemudian mengerucut dan masuk ke babak Grand Final.
Sementara itu Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang mengedepankan kemandirian pemuda. Untuk mewujudkan pemuda yang berkapasitas, berkarakter, dan berdaya saing.
Proses seleksi mulai dari penerimaan berkas berlangsung sejak pada Juni 2023 silam sebanyak 108 dari 26 provinsi. Selanjutnya dilakukan seleksi administrasi, hingga ditentukan calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional sebanyak 60 orang terpilih dari 26 provinsi, yang terbagi dalam lima bidang.
Kegiatan penjurian Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di Hotel Ciputra lantas memunculkan dari tiga pemuda terbaik pada masing-masing bidang, dengan jumlah 15 peserta masuk ke babak Grand Final dan penentuan juara.
Adapun para juara pertama Pemuda Pelopor 2023 yaitu Amir Khaeruddin dari Lampung untuk bidang Pendidikan; Sandi Agustinus dari Kalimantan Selatan untuk bidang Agama Sosial Budaya; Govvinda Yuli Effendi dari Sumatera Barat untuk bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata; Teguh Fajar Santosa dari Jawa Tengah untuk bidang pangan; serta Intan Josefin Purba dari Sumatera Utara untuk bidang Inovasi Teknologi.
Selain hadiah uang tunai, para juara ini nantinya akan mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah pada momen puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023. dilansir kemenpora.go.id
Dalam Grand Final ini dilakukan sesi tanya jawab yang dinilai oleh dewan juri untuk menentukan para juara. Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta lalu menutup rangkaian kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah kita telah mengakhiri sebuah proses panjang pemilihan pemuda pelopor dan juga pasangan muda inspiratif. Sebuah proses panjang dari seleksi daerah, seleksi dengan jumlah besar kemudian mengerucut sampai grand final dan sekarang baru saja selesai. Siapa yang terbaik di antara yang baik-baik, sampai juara harapan," urai Deputi Isnanta pada pernyataan penutupnya.
Disampaikan, para juara ini kini menyandang tanggung jawab moral yang berat setelah menyandang predikat tokoh pemuda inspiratif maupun tokoh pemuda pelopor. Sepulangnya ke daerah asal masing-masing, tentunya harus bisa menjadi panutan dan inspirasi bagi para pemuda lainnya.
"Menjadi pelopor yang lebih pelopor lagi, supaya benar-benar pembangunan kepemudaan menjadi makin berkembang," tegas Deputi Isnanta.
Kemenpora, sebut Deputi, akan terus memantau gerak langkah peran semua pemuda ini. Memastikan supaya apa yang diraih bisa bermanfaat untuk lingkungan provinsi atau kabupaten/kota tempat mereka tinggal. Dalam hal ini Kemenpora menantikan kiprah para pemuda ini di tingkat nasional.
"Tadi saya mendengar banyak penghargaan yang sudah diperoleh dari kementerian lain. Bahkan juga tentu akan kami harapkan punya kiprah di internasional. Sehingga benar-benar karya dan upaya ini menjadi ekspansi di tingkat nasional sampai internasional," harap Deputi Isnanta.
"Kami sangat menunggu itu. Kalian masih muda, artinya masih ada waktu untuk lebih baik lagi ke depannya untuk Republik Indonesia," imbuhnya.
Diketahui, kegiatan Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Beprestasi ini merupakan kegiatan Kemenpora dalam rangkaian Bulan Pemuda. Tujuan utamanya menggali potensi pemuda dan mengorbitkan mereka sesuai dengan bakat dan minatnya. Apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi dimana pertumbuhan anak muda jauh lebih besar.
Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi tahun 2023 ini merupakan hasil seleksi secara online dan seleksi di tingkat daerah oleh Dinas yang menangani kepemudaan. Dari proses seleksi tersebut diperoleh sebanyak 30 pasangan muda sebagai finalis yang kemudian mengerucut dan masuk ke babak Grand Final.
Sementara itu Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang mengedepankan kemandirian pemuda. Untuk mewujudkan pemuda yang berkapasitas, berkarakter, dan berdaya saing.
Proses seleksi mulai dari penerimaan berkas berlangsung sejak pada Juni 2023 silam sebanyak 108 dari 26 provinsi. Selanjutnya dilakukan seleksi administrasi, hingga ditentukan calon Pemuda Pelopor Tingkat Nasional sebanyak 60 orang terpilih dari 26 provinsi, yang terbagi dalam lima bidang.
Kegiatan penjurian Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di Hotel Ciputra lantas memunculkan dari tiga pemuda terbaik pada masing-masing bidang, dengan jumlah 15 peserta masuk ke babak Grand Final dan penentuan juara.
Adapun para juara pertama Pemuda Pelopor 2023 yaitu Amir Khaeruddin dari Lampung untuk bidang Pendidikan; Sandi Agustinus dari Kalimantan Selatan untuk bidang Agama Sosial Budaya; Govvinda Yuli Effendi dari Sumatera Barat untuk bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata; Teguh Fajar Santosa dari Jawa Tengah untuk bidang pangan; serta Intan Josefin Purba dari Sumatera Utara untuk bidang Inovasi Teknologi.
Selain hadiah uang tunai, para juara ini nantinya akan mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah pada momen puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023. dilansir kemenpora.go.id
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
