Mengenal Ozempic, Obat Diet Bintang Hollywood Berisiko "Wajah Tua"

SHARE

Ilustrasi | Istimewa


Siapa yang menggunakan Ozempic?

Ozempic dan Wegovy telah menjadi perbincangan hangat di Hollywood. Dengan harga yang fantastis, sebagian besar orang kaya dan terkenal yang menggunakan obat ini untuk menurunkan berat badan.

Abe Malkin, seorang dokter yang bekerja di Los Angeles, telah melihat orang membayar 1.300 dolar AS atau hampir Rp20 juta per bulan untuk obat Wegovy.

Sejumlah figur publik Hollywood telah berbicara tentang penggunaan Ozempic dan Wegovy. Seperti Elon Musk dan Komedian Chelsea Handler yang mengaku pernah mengkonsumsi obat ini untuk membantu menurunkan berat badan.

Khloe Kardashian, baru-baru ini juga dituduh menyalahgunakan Ozempic atau Wegovy, dengan tulisan warganet di salah satu unggahan Instagram-nya karena terlihat alami perubahan berat badan yang drastis.

Sementara itu, bintang "Real Housewives of New Jersey" Jackie Goldschneider mengecam Ozempic, secara blak-blakan menggambarkannya sebagai gangguan makan dalam suntikan jarum.


 


Bagaimana fenomena itu mempengaruhi penderita diabetes?

Membludaknya popularitas obat ini di Hollywood telah berdampak bagi penderita diabetes yang membutuhkan obat tersebut.

“Ini benar-benar membuat frustrasi banyak pasien diabetes,” kata Gregory Dodell, Dokter Central Park Endocrinology, New York, AS.

Dia menjelaskan karena kurangnya pasokan obat itu, beberapa pasien diabetesnya harus menunggu beberapa bulan sebelum resep mereka diisi ulang, menyebabkan kemunduran kesehatan fisik dan mental.

Pabrikan Novo Nordisk, yang memproduksi Wegovy dan Ozempic sempat menulis di situs webnya akhir bulan lalu bahwa akan ada sedikit atau bahkan tidak ada pasokan sama sekali mulai awal Mei 2022 lalu.

Sementara itu, Scott Kahan, Direktur National Center for Weight and Wellness di Washington DC, menggambarkan Wegovy sebagai obat yang hebat, namun penggunaan yang salah dapat berbahaya.

“Ini bukan obat ajaib, menggunakannya seperti orang kurus yang ingin kehilangan beberapa kilogram lagi untuk menjelang pernikahan itu tidak pantas,” Ujar Scott.

Ia menambahkan, diabetes dan obesitas adalah kondisi medis, sementara menggunakan obat ini secara berlebihan tidak bijaksana secara medis pula.

“Untuk orang yang kelebihan berat badan 50 kilogram, ini adalah obat yang tepat,” imbuh Scott.

Halaman : 1