CARAPANDANG.COM – Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial
Ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 % selalu menjadi sorotan jelang pelaksanaan pemilu atau Pilres. Dorongan agar ambang batas tersebut dihilangkan terus dimohonkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, setiap dimohonkan, MK memutuskan menolak. Meski terus ditolak para pejuang ambang batas 0 % terus berupaya agar MK mengabulkan permohonan mereka.
Jelang Pilpres 2024, presidential threshold 0 % kembali gencar disuarakan, tidak hanya oleh para partai politik atau pegiat demokrasi, kali ini oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan alasan bahwa presidential threshold menjadi salah satu faktor pendorong hasrat korupsi para pejabat politik.
Berdasarkan kajikan KPK penyebab korupsi kepala daerah karena biaya politik tinggi. Modal besar yang telah mereka keluarkan akan mendorong misi “balik modal”.
Jika para calon tidak memiliki modal yang cukup maka akan ada donatur yang membantu. Dan saat calon tersebut menang maka ada upaya balas budi. Dan balas budi tersebut bisa berbentuk meminta kemudahan perizinan terhadap bisnis yang telah dan akan dilakukan atau meminta kemudahan untuk ikut serta dalam tender proyek pemerintahan dalam hal pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya, atas alasan tersebut, KPK telah menetapkan 33 pimpinan kementerian dan lembaga, 22 gubernur, 141 kepala daerah, 309 anggota legislatif dan 345 pihak swasta sebagai tersangka korupsi.
Persempit ruang kompetisi
Apa yang diungkapkan oleh Ketua KPK sebenarnya sudah diketahui oleh publik, bahwa ambang batas menjadi salah satu faktor pendorong para pejabat politik melakukan korupsi.
Namun, tidak hanya soal korupsi, ambang batas atau presidential threshold dalam kontek demokrasi langsung akan mempersempit ruang kompetisi. Pilkada atau Pilpres secara langsung seharusnya diikuti oleh banyak calon, tapi dalam kenyataannya diikuti oleh sedikit calon, sehingga masyarakat tidak memiliki banyak pilihan.
Halaman : 1
Ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 % selalu menjadi sorotan jelang pelaksanaan pemilu atau Pilres. Dorongan agar ambang batas tersebut dihilangkan terus dimohonkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, setiap dimohonkan, MK memutuskan menolak. Meski terus ditolak para pejuang ambang batas 0 % terus berupaya agar MK mengabulkan permohonan mereka.
Jelang Pilpres 2024, presidential threshold 0 % kembali gencar disuarakan, tidak hanya oleh para partai politik atau pegiat demokrasi, kali ini oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan alasan bahwa presidential threshold menjadi salah satu faktor pendorong hasrat korupsi para pejabat politik.
Berdasarkan kajikan KPK penyebab korupsi kepala daerah karena biaya politik tinggi. Modal besar yang telah mereka keluarkan akan mendorong misi “balik modal”.
Jika para calon tidak memiliki modal yang cukup maka akan ada donatur yang membantu. Dan saat calon tersebut menang maka ada upaya balas budi. Dan balas budi tersebut bisa berbentuk meminta kemudahan perizinan terhadap bisnis yang telah dan akan dilakukan atau meminta kemudahan untuk ikut serta dalam tender proyek pemerintahan dalam hal pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya, atas alasan tersebut, KPK telah menetapkan 33 pimpinan kementerian dan lembaga, 22 gubernur, 141 kepala daerah, 309 anggota legislatif dan 345 pihak swasta sebagai tersangka korupsi.
Persempit ruang kompetisi
Apa yang diungkapkan oleh Ketua KPK sebenarnya sudah diketahui oleh publik, bahwa ambang batas menjadi salah satu faktor pendorong para pejabat politik melakukan korupsi.
Namun, tidak hanya soal korupsi, ambang batas atau presidential threshold dalam kontek demokrasi langsung akan mempersempit ruang kompetisi. Pilkada atau Pilpres secara langsung seharusnya diikuti oleh banyak calon, tapi dalam kenyataannya diikuti oleh sedikit calon, sehingga masyarakat tidak memiliki banyak pilihan.
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")
.jpg "iPad Terbaru Siap Diluncurkan Apple 7 Mei 2024")
.jpg "Pemain IBL Paling Banyak Tampil Di All-Star 2024")
.jpg "Indiana Pacers Curi Kemenangan di Kandang Milwaukee Bucks")
.jpg "Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Kasus Narkotika")
.jpg "Ketum PSSI: Nathan Tjoe-A-On Diizinkan Klub Perkuat Timnas U-23 Kembali")
.jpg "Prawira Redam Hongkong Eastern di Jakarta Lanjutan BCL")