Menjelang KTT Korea Utara - Amerika Serikat, Hacker China Dan Rusia Diduga Incar Korea Selatan 

SHARE

istimewa


Menjelang KTT Korea Utara - Amerika Serikat, sejumlah peretas (hacker) dari China dan Rusia diduga mengincar Korea Selatan sebagai target serangan spionase dunia maya, demikian menurut laporan sebuah perusahaan keamanan siber terkemuka asal AS.

Kementerian Luar Negeri dan lembaga keuangan Korea Selatan diidentifikasi sebagai target potensial oleh firma keamanan siber FireEye. Demikian seperti dikutip dari The Independent, Jumat (8/6/2018).

"Korea Selatan sering menjadi target spionase dunia maya. Meskipun ancaman terbesar adalah aktor Korea Utara, kami (FireEye) percaya bahwa (peretas dari) China dan Rusia juga menargetkan Korea Selatan," kata Ben Read, analis FireEye kepada The Independent.

"Korea Selatan telah menjadi target serangan spionase siber yang potensial sejak KTT Dua Korea pada akhir April. Kami memprediksi, bahwa serangan itu akan semakin meningkat menjelang pertemuan Donald Trump - Kim Jong-un," tambahnya.

FireEye telah berhasil mengidentifikasi dua kelompok peretas yang diduga melakukan serangan spionase siber itu. Keduanya adalah TempTick dan Turla, yang dicurigai sebagai grup hacker yang disponsori negara.

TempTick sebelumnya telah terlibat dalam serangan terhadap organisasi pembangkang di China, serta lembaga sektor publik dan swasta Jepang. Grup itu sudah aktif sejak 2009.

Sementara itu, Turla diketahui sudah aktif sejak 2006, yang ditandai oleh dugaan serangan siber pertama yang dilakukan oleh kelompok itu.

Peneliti FireEye mencatat, "Mereka secara konsisten menargetkan pemerintah di seluruh dunia untuk mencari informasi yang dapat menguntungkan pengambilan keputusan pemerintah Rusia."

Trump - Kim dijadwalkan bertemu di Singapura pada 12 Juni 2018 mendatang. Kedua pemimpin diharapkan akan membahas denuklirisasi Korea Utara.

Itu akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah di mana Presiden AS yang masih menjabat duduk berdialog dengan Pemimpin Korea Utara yang masih berkuasa.