Menkes Waspadai Masuknya Varian Virus Mu Di Tengah Tren Landai COVID-19

SHARE

istimewa


Terkait penularannya, otoritas kesehatan di Inggris, mencatat varian ini tidak menyebar sangat cepat dan tak lebih menular daripada varian delta, tapi Mu punya kemampuan menghindari kekebalan yang diinduksi vaksin.

Waspadai
Dari informasi yang telah beredar luas itu, wajar bila varian baru virus corona tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah landainya kasus harian saat ini. Padahal, landainya perkembangan wabah telah membuat semua pihak bernafas lega.

Itulah sebabnya Anggota DPD RI, Fahira Idris, mewanti-wanti agar situasi wabah yang sudah mulai membaik ini tetap terjaga. Maka harus segera diformulasikan dan diterapkan strategi mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia.

Tensi penanganan wabah COVID-19 yang cenderung mulai menurun ini menjadi momentum sangat baik bagi pemerintah untuk lebih fokus memformulasikan strategi komprehensif dalam mencegah semaksimal mungkin masuknya varian Mu.

Selain itu, hal penting lainnya adalah menyusun skenario yang efektif jika varian ini masuk ke Indonesia, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang baru saja dialami Indonesia akibat varian delta.

Jangan sampai terjadi seperti varian delta yang mengakibatkan lonjakan kasus sangat tinggi. Lonjakan kasus delta ini adalah pelajaran berharga baik bagi pemerintah maupun masyarakat untuk siap dalam mencegah masuknya varian Mu ini.

Pintu-pintu masuk harus menjadi filter paling efektif untuk mencegah masuknya varian Mu ini. Artinya pintu masuk internasional, terutama udara dan laut, harus diperketat sejak sekarang.

Sekali lagi, semua pihak harus belajar dari masuknya varian delta yang mengakibatkan Indonesia mengalami gelombang kedua.

Walau kasus saat ini mulai turun dan program vaksinasi sudah berjalan, tetapi belum saatnya bereuforia. Banyak negara yang merasa sudah aman melonggarkan aturan pembatasan, bahkan melepaskan kewajiban memakai masker, kini mengalami lonjakan kasus.

Turunnya kasus juga bukan berarti tes dan lacak juga turun. Malah justru harus lebih dioptimalkan agar "positivity rate" bisa turun hingga di bawah lima persen, sesuai standar WHO.

Intinya adalah jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus seperti pada Juli lalu yang mengakibatkan rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) kewalahan, tingkat kematian naik, serta menimbulkan berbagai dampak kelangkaan oksigen.

Jangan sampai turunnya kasus kasus positif saat ini membuat semua terlena apalagi euforia. Yang paling tepat adalah mengedepankan sikap waspada dan antisipatif.

Alamiah
Untungnya, Satgas Penanganan COVID-19 telah mencermati perkembangan varian baru tersebut di tingkat global, dan kemudian menetapkan antisipasi penyebarannya di Indonesia.

Salah satu inti dari mengantisipasinya adalah menguatkan kewaspadaan semua pihak mengenai potensi penularan mutasi varian baru dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 tersebut.

Kewaspadaan tersebut juga telah disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku, dr Reisa Broto Asmoro, dalam "Siaran Sehat Kesiapsiagaan Hadapi Varian Baru" secara daring di Jakarta, Senin (13/9).
 

Halaman : 1