CARAPANDANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam forum bisnis menuju KTT ke-43 ASEAN menginginkan generasi muda ASEAN bersama-sama terlibat dalam program pendampingan untuk investasi berkelanjutan.
“Sebelumnya kita fokus pada kompetisi, namun kita belum benar-benar mengeksplorasi kolaborasi. Jadi kita fokus pada program pendampingan komunitas dan kita ingin generasi muda ikut peduli dengan program pendampingan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu.
Menteri Sandi menyampaikan bahwa pasca COVID-19 yang menjadi masa sulit bagi berbagai aspek kehidupan, dunia tengah memacu kebangkitan ekonomi yang membuka lebih banyak peluang untuk penciptaan lapangan pekerjaan.
Namun, generasi muda sering kali mengeluh kesulitan mendapatkan pekerjaan karena yang generasi muda inginkan adalah pekerjaan yang berkualitas. Sehingga, ia menilai generasi muda perlu lebih terlibat untuk menarik lebih banyak investasi berkelanjutan khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandi bahkan menantang generasi muda sebagai calon pemimpin bisnis masa depan untuk menyebutkan aktivitas yang mampu generasi muda lakukan untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
“Generasi masa depan harus berpikir dalam setiap langkahnya, dalam setiap nafas yang mereka hirup, bagaimana cara saya beregenerasi? Tidak hanya mengurangi jejak karbon Anda, tapi bagaimana saya membantu inisiatif pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut Sandi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sejumlah program yang terbuka untuk kolaborasi dan kerjasama bagi para pemimpin bisnis masa depan, mulai dari desa wisata, ekonomi kreatif hingga kewirausahaan digital.
“Jika kita bekerja sama dan mewujudkan ide-ide luar biasa ini, kita bisa mewujudkan bisnis generasi masa depan yang tidak hanya akan mendorong perekonomian lebih tinggi, namun juga lebih banyak lagi. Kita dapat memperbesar peran sebagai play maker dan mesin pertumbuhan bagi dunia untuk kehadiran global,” ucap dia.
Adapun ASEAN Future Generation Business Forum yang merupakan side event ASEAN Business & Investment Summit diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Forum yang menghadirkan pembicara dari ASEAN dan negara-negara ASEAN mitra dialog, dari anggota komunitas bisnis terkemuka, ikon berpengaruh, politisi, ilmuwan, dan sociopreneur tersebut merupakan forum diskusi interaktif dan berbagi pengetahuan, yang bertujuan membangun generasi muda ASEAN yang tangguh, dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
“Sebelumnya kita fokus pada kompetisi, namun kita belum benar-benar mengeksplorasi kolaborasi. Jadi kita fokus pada program pendampingan komunitas dan kita ingin generasi muda ikut peduli dengan program pendampingan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu.
Menteri Sandi menyampaikan bahwa pasca COVID-19 yang menjadi masa sulit bagi berbagai aspek kehidupan, dunia tengah memacu kebangkitan ekonomi yang membuka lebih banyak peluang untuk penciptaan lapangan pekerjaan.
Namun, generasi muda sering kali mengeluh kesulitan mendapatkan pekerjaan karena yang generasi muda inginkan adalah pekerjaan yang berkualitas. Sehingga, ia menilai generasi muda perlu lebih terlibat untuk menarik lebih banyak investasi berkelanjutan khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandi bahkan menantang generasi muda sebagai calon pemimpin bisnis masa depan untuk menyebutkan aktivitas yang mampu generasi muda lakukan untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
“Generasi masa depan harus berpikir dalam setiap langkahnya, dalam setiap nafas yang mereka hirup, bagaimana cara saya beregenerasi? Tidak hanya mengurangi jejak karbon Anda, tapi bagaimana saya membantu inisiatif pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut Sandi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sejumlah program yang terbuka untuk kolaborasi dan kerjasama bagi para pemimpin bisnis masa depan, mulai dari desa wisata, ekonomi kreatif hingga kewirausahaan digital.
“Jika kita bekerja sama dan mewujudkan ide-ide luar biasa ini, kita bisa mewujudkan bisnis generasi masa depan yang tidak hanya akan mendorong perekonomian lebih tinggi, namun juga lebih banyak lagi. Kita dapat memperbesar peran sebagai play maker dan mesin pertumbuhan bagi dunia untuk kehadiran global,” ucap dia.
Adapun ASEAN Future Generation Business Forum yang merupakan side event ASEAN Business & Investment Summit diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Forum yang menghadirkan pembicara dari ASEAN dan negara-negara ASEAN mitra dialog, dari anggota komunitas bisnis terkemuka, ikon berpengaruh, politisi, ilmuwan, dan sociopreneur tersebut merupakan forum diskusi interaktif dan berbagi pengetahuan, yang bertujuan membangun generasi muda ASEAN yang tangguh, dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
