Menpora: Kejuaraan Tarkam Kemenpora Jadi Ajang Munculkan Atlet Muda Potensial

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan pertandingan bola voli dan atletik pada Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora 2023, Rabu (8/11).

Menpora Dito yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi, Stafsus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Bupati Cirebon Imron Rosyadi dan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih tiba di GOR Ranggajati pada pukul 10.00 WIB.

Di GOR tersebut Menpora Dito menyaksikan pertandingan bola voli. Usai dari GOR Ranggajati, Menpora Dito melanjutkan ke Stadion Ranggajati dengan berjalan kaki untuk menyaksikan pertandingan atletik.

Menpora Dito mengapresiasi jumlah peserta pada ajang kejuaraan tarkam yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. 

"Dengan semakin banyak menjaring kepesertaan yang mengikuti Tarkam berarti juga meningkatkan potensi dan opportunity, dari bibit -bibit atlet muda yang nantinya bisa dibina," katanya.

"Dan saya yakin dari sembilan ratusan atlet ini pasti minimal 20 persen ini, memiliki potensi yang sangat cemerlang. Dan inilah yang kita lakukan pada hari ini sesuai dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo," sambungnya. 

Menurutnya, kejuaraan Tarkam dilaksanakan agar bagaimana olahraga dan kemenpora ini bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat dan transcating itu bisa dilaksanakan di regional dan juga tingkat pendidikan.

"Terlebih saat ini cabang olahraga voli dan badminton merupakan olahraga andalan untuk Indonesia. Dan saat ini juga kita fokus di cabang olahraga atletik," jelasnya.

"Pasalnya ia menginginkan di Sea Games, Asian Games dan Olimpiade, Indonesia bisa mendapatkan banyak medali dari atletik. "Karena nomornya banyak dan inilah yang kita harapkan," tambahnya.

Dikatakan Menpora Dito bahwa, kejuaraan Tarkam juga bisa bermanfaat bagi roda-roda ekonomi. Karena menurutnya,  hal itu menggabungkan seluruh Kecamatan dan kelurahan. "Saya yakin di setiap pertandingan pasti ada penontonnya dan pendukungnya jadi dampak multiplayer efeknya ini sangat banyak," tutupnya. dilansir kemenpora.go.id