Mentan: Sektor Pertanian Harus Digenjot Untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Petani milenial harus bisa memanfaatkan berbagai teknologi yang ada saat ini. Dengan bisa memanfaatkan teknologi modern maka akan bisa mengembangkan usaha pertanian mereka sendiri. 

Demikian disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan kata sambutan di acara soft launching pelatihan kewirausahaan pertanian petani milenial secara daring dipantau di Jakarta, Senin (6/9).

Dia mengatakan teknologi saat ini sudah sangat canggih. Dia membandingkan pada masa-masanya menjadi petani. "Kalau saya dulu mau jual hasil panen, harus datang, berminggu-minggu negosiasi, harus ada di Jepang untuk jual Kopi Toraja. Sekarang di tempat tidur pakai handphone bisa," ujarnya. 

Lebih lanjut dia menuturkan seiring berkembangnya teknologi harus terus diikuti dalam mengubah cara kerja dan metode usaha, khususnya di bidang pertanian. Menurut Mentan, apabila pelaku usaha pertanian masih menggunakan cara-cara dan metode lama di sektor pertanian maka akan tertinggal.

Mentan menegaskan sektor pertanian harus digenjot guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat sektor selalu tumbuh positif di saat sektor lain tumbuh negatif akibat dampak pandemi Covid-19. 

Dia memaparkan sektor pertanian berkontribusi hingga 16,24 persen terhadap lapangan pekerjaan di kuartal II 2020. "Di saat pandemi Covid-19 yang bisa bertahan salah satunya pertanian. Bahkan pertanian jadi bagian solusi pasti terhadap COVID-19 dan turbulensi ekonomi," kata Mentan Syahrul.

Mentan memotivasi para petani milenial dalam pelatihan kewirausahaan pertanian untuk memiliki semangat dan kemauan yang kuat serta pantang menyerah. Selain itu, Mentan juga mendorong agar petani milenial juga melakukan hilirisasi hasil panen agar meningkatkan nilai tambah suatu produk.

Ia menegaskan Indonesia adalah negara agraris yang sangat cocok untuk usaha pertanian. Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia membutuhkan pola pikir dan terobosan-terobosan baru dari para kaum milenial untuk memajukan pertanian dalam negeri.