CARAPANDANG.COM - Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Kabupaten Toba Samosir turut dihadiri oleh Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian; Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo; Dirjen PDSPKP, Agus Suherman; Dirjen Perikanan Tangkap, Zulficar Mochtar.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bantuan dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP). Bantuan terdiri dari Ice Flake Machine sebanyak 3 unit dan kendaraan berpendingin R6 dengan total nilai sebesar Rp 2,892 miliar. Dengan rincian bantuan Ice Flake Machine kapasitas 1,5 ton diberikan kepada 3 koperasi di Sumatera Utara dengan total nilai sebesar Rp 2,2 miliar. Sedangkan bantuan kendaraan berpendingin R6 dengan nilai bantuan sebesar Rp 691,5 juta kepada Koperasi Pedagang Ikan Kabupaten Langkat.
Memberikan sambutan dalam acara tersebut, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian. Ia mengungkapkan ikan merupakan budaya dan masyarakat Sumatera Utara familiar makan ikan dalam keseharian. Ia juga berharap perkembangan di sektor pariwisata bisa sejalan dengan perkembangan di sektor perikanan.
Darwin Siagian mengutarakan bahwa Danau Toba sudah diakui sebagai Geopark oleh UNESCO. Maka dari itu ia berpesan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik.
“Kami masyarakat Toba Samosir mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan,” kata Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengungkapkan begitu pentingnya ikan untuk perkembangan otak. Dengan demikian mengonsumsi ikan turut membantu menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Susi juga menyarankan agar masyarakat lebih sering mengonsumsi ikan dibandingkan telur ataupun ayam.
“Ayo kita lebih kreatif lagi dengan cara memelihara ikan di sawah, galangan palawija, dan lain-lain. Saya yakin jika ini semua ada, vitaminnya sudah cukup dari sayuran, buah; karbohidratnya dari beras, proteinnya dari ikan 70%, 30% dari ayam, telur, sapi atau lembu,” pesan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Susi juga berharap masyarakat dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan asli endemik Danau Toba seperti Ikan Batak, Ikan Pora-pora, Ikan Asa-Asa.
Dalam event tersebut juga turut berpartisipasi Klinik Mutu dari Direktorat Jenderal PDSPKP KKP, Jasindo, Pegadaian, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri. Kegiatan GemarIkan dihadiri oleh 220 siswa/i dari SD 173632 Porsea, SD 173634 Porsea, SD 173635 Porsea, SD Advent, SD 2 Balige, SDN Sibuntuon, SD Yayasan Rumah HarapanTobasa, SD Min Porsea.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bantuan dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP). Bantuan terdiri dari Ice Flake Machine sebanyak 3 unit dan kendaraan berpendingin R6 dengan total nilai sebesar Rp 2,892 miliar. Dengan rincian bantuan Ice Flake Machine kapasitas 1,5 ton diberikan kepada 3 koperasi di Sumatera Utara dengan total nilai sebesar Rp 2,2 miliar. Sedangkan bantuan kendaraan berpendingin R6 dengan nilai bantuan sebesar Rp 691,5 juta kepada Koperasi Pedagang Ikan Kabupaten Langkat.
Memberikan sambutan dalam acara tersebut, Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian. Ia mengungkapkan ikan merupakan budaya dan masyarakat Sumatera Utara familiar makan ikan dalam keseharian. Ia juga berharap perkembangan di sektor pariwisata bisa sejalan dengan perkembangan di sektor perikanan.
Darwin Siagian mengutarakan bahwa Danau Toba sudah diakui sebagai Geopark oleh UNESCO. Maka dari itu ia berpesan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik.
“Kami masyarakat Toba Samosir mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan,” kata Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengungkapkan begitu pentingnya ikan untuk perkembangan otak. Dengan demikian mengonsumsi ikan turut membantu menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Susi juga menyarankan agar masyarakat lebih sering mengonsumsi ikan dibandingkan telur ataupun ayam.
“Ayo kita lebih kreatif lagi dengan cara memelihara ikan di sawah, galangan palawija, dan lain-lain. Saya yakin jika ini semua ada, vitaminnya sudah cukup dari sayuran, buah; karbohidratnya dari beras, proteinnya dari ikan 70%, 30% dari ayam, telur, sapi atau lembu,” pesan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Susi juga berharap masyarakat dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan asli endemik Danau Toba seperti Ikan Batak, Ikan Pora-pora, Ikan Asa-Asa.
Dalam event tersebut juga turut berpartisipasi Klinik Mutu dari Direktorat Jenderal PDSPKP KKP, Jasindo, Pegadaian, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri. Kegiatan GemarIkan dihadiri oleh 220 siswa/i dari SD 173632 Porsea, SD 173634 Porsea, SD 173635 Porsea, SD Advent, SD 2 Balige, SDN Sibuntuon, SD Yayasan Rumah HarapanTobasa, SD Min Porsea.
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
