CARAPANDANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyambut baik Pagelaran Karya Kreatif Muda yang diselenggarakan sebagai rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia dari Bank Indonesia, khususnya Departemen Pengembangan Usaka Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perlindungan Konsumen, sebagai bentuk kolaborasi untuk mendorong semangat kebaruan dan inovasi UMKM di nusantara. Mengusung tema ‘Cita Muda Wastra Indonesia’, Pagelaran Karya Kreatif Muda merupakan suatu upaya dalam memberikan panggung dan motivasi bagi generasi muda yang kreatif, inovasi, dan menekuni bidang fashion, serta memberikan inspirasi pada generasi muda Indonesia akan kekayaan wastra nusantara yang beranekaragam dan memiliki keunikan tersendiri.
“Saya sampaikan apresiasi yang luar biasa akan upaya sinergi dan kolaborasi dari Bank Indonesia dengan Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo yang begitu luar biasa dalam mendukung dan memberikan kesempatan bagi desainer muda yang berasal dari 10 (sepuluh) sekolah mode atau sekolah menegah kejuruan tata busana di berbagai daerah di Indonesia untuk menunjukkan bakat dan keahliannya menyulap wastra nusantara menjadi busana yang begitu indah,” ujar Menteri PPPA, Jumat (28/7).
Menteri PPPA juga mengemukakan rasa bangga kepada 20 (dua puluh) orang desainer muda yang sebagian besar masih berusia anak dengan berani dan penuh rasa percaya diri menampilkan karya seni luar biasa yang dihasilkan oleh kedua tangan mereka sendiri. Hal tersebut patut menjadi kebanggaan bersama karena anak-anak muda Indonesia mampu menorehkan prestasi melalui karya seni yang menggambarkan nilai penting bahwasannya Indonesia memiliki kekayaan gemilang akan keindahan wastra nusantara yang berasal dari daerahnya masing-masing.
“Mewakili para audiens yang hadir secara langsung disini, saya yakin dan percaya bahwa kita semua tidak menyangka keindahan busana yang dipamerkan oleh para model di atas panggung merupakan hasil karya dari anak-anak Indonesia yang bertalenta. Dari situlah kita mampu menyimpulkan bahwa anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang hebat dan luar biasa,” tutur Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA menyaksikan pagelaran busana yang merupakan karya seni dari 20 (dua puluh) orang desainer muda di Indonesia dengan memadu padankan keindahan wastra nusantara dengan mode busana terkini. Dari 20 (dua puluh) orang desainer muda tersebut, 5 (lima) desainer muda diantaranya yang berhasil mencetak prestasi lebih baik usai melalui berbagai penilaian dewan juri berhak mendapatkan beasiswa untuk mengembangkan potensi dan talentanya di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo.
“Bagi anak-anak Indonesia, teruslah berkarya, berinovasi, dan teruslah asah talenta yang dimiliki, karena kita semua yakin, suatu hari nanti kalian tidak hanya mengharumkan nama baik keluarga semata, tetapi juga akan mengharumkan nama bangsa dan negara yang kita cintai ini dengan karya-karya kalian yang luar biasa,” pesan Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyampaikan, Pagelaran Karya Kreatif Muda merupakan salah satu inovasi dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia yang telah berjalan secara rutin setiap tahunnya. Inovasi tersebut bermula dan terinspirasi dari kekayaan wastra nusantara yang begitu beragam dan karakteristik budaya tersendiri.
“Selain memberikan panggung kepada para desainer muda untuk menampilkan karya seni yang luar biasa, pagelaran ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan rasa kecintaan generasi muda akan wastra nusantara sehingga kontinuitas pengayaan wastra nusantara kita ini tidak akan terhambat di satu generasi tertentu saja,” ungkap Destry.
Destry pun menekankan, Pagelaran Karya Kreatif Muda merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang berdaya saing, inovatif, kreatif, dan tangguh. Para generasi muda Indonesia lah yang nantinya akan memimpin Indonesia menjadi negara yang tidak hanya tangguh di sektor teknologi, informasi, maupun ekonomi semata, tetapi juga budaya.
“Kami di Bank Indonesia tentunya akan terus membina para generasi muda dan para pelaku UMKM wastra di berbagai daerah di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkarya. Kami akan menyusun program pembinaan ini dari hulu ke hilir dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kuantitasnya, tentunya kami juga akan memikirkan bagaimana langkah dan upaya pengembangannya untuk mampu bersaing di ranah internasional,” tandas Destry. dilansir kemenpppa.go.id
“Saya sampaikan apresiasi yang luar biasa akan upaya sinergi dan kolaborasi dari Bank Indonesia dengan Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo yang begitu luar biasa dalam mendukung dan memberikan kesempatan bagi desainer muda yang berasal dari 10 (sepuluh) sekolah mode atau sekolah menegah kejuruan tata busana di berbagai daerah di Indonesia untuk menunjukkan bakat dan keahliannya menyulap wastra nusantara menjadi busana yang begitu indah,” ujar Menteri PPPA, Jumat (28/7).
Menteri PPPA juga mengemukakan rasa bangga kepada 20 (dua puluh) orang desainer muda yang sebagian besar masih berusia anak dengan berani dan penuh rasa percaya diri menampilkan karya seni luar biasa yang dihasilkan oleh kedua tangan mereka sendiri. Hal tersebut patut menjadi kebanggaan bersama karena anak-anak muda Indonesia mampu menorehkan prestasi melalui karya seni yang menggambarkan nilai penting bahwasannya Indonesia memiliki kekayaan gemilang akan keindahan wastra nusantara yang berasal dari daerahnya masing-masing.
“Mewakili para audiens yang hadir secara langsung disini, saya yakin dan percaya bahwa kita semua tidak menyangka keindahan busana yang dipamerkan oleh para model di atas panggung merupakan hasil karya dari anak-anak Indonesia yang bertalenta. Dari situlah kita mampu menyimpulkan bahwa anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang hebat dan luar biasa,” tutur Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA menyaksikan pagelaran busana yang merupakan karya seni dari 20 (dua puluh) orang desainer muda di Indonesia dengan memadu padankan keindahan wastra nusantara dengan mode busana terkini. Dari 20 (dua puluh) orang desainer muda tersebut, 5 (lima) desainer muda diantaranya yang berhasil mencetak prestasi lebih baik usai melalui berbagai penilaian dewan juri berhak mendapatkan beasiswa untuk mengembangkan potensi dan talentanya di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo.
“Bagi anak-anak Indonesia, teruslah berkarya, berinovasi, dan teruslah asah talenta yang dimiliki, karena kita semua yakin, suatu hari nanti kalian tidak hanya mengharumkan nama baik keluarga semata, tetapi juga akan mengharumkan nama bangsa dan negara yang kita cintai ini dengan karya-karya kalian yang luar biasa,” pesan Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menyampaikan, Pagelaran Karya Kreatif Muda merupakan salah satu inovasi dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia yang telah berjalan secara rutin setiap tahunnya. Inovasi tersebut bermula dan terinspirasi dari kekayaan wastra nusantara yang begitu beragam dan karakteristik budaya tersendiri.
“Selain memberikan panggung kepada para desainer muda untuk menampilkan karya seni yang luar biasa, pagelaran ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan rasa kecintaan generasi muda akan wastra nusantara sehingga kontinuitas pengayaan wastra nusantara kita ini tidak akan terhambat di satu generasi tertentu saja,” ungkap Destry.
Destry pun menekankan, Pagelaran Karya Kreatif Muda merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Bank Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang berdaya saing, inovatif, kreatif, dan tangguh. Para generasi muda Indonesia lah yang nantinya akan memimpin Indonesia menjadi negara yang tidak hanya tangguh di sektor teknologi, informasi, maupun ekonomi semata, tetapi juga budaya.
“Kami di Bank Indonesia tentunya akan terus membina para generasi muda dan para pelaku UMKM wastra di berbagai daerah di Indonesia untuk terus berinovasi dan berkarya. Kami akan menyusun program pembinaan ini dari hulu ke hilir dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kuantitasnya, tentunya kami juga akan memikirkan bagaimana langkah dan upaya pengembangannya untuk mampu bersaing di ranah internasional,” tandas Destry. dilansir kemenpppa.go.id
.jpg "Kopi Bhineka Tunggal Ika Bawa Ryan Juara 3 Penyeduh Kopi Dunia")
.jpg "Menlu Retno: Kerja Sama Diperlukan Atasi Tantangan Keamanan ASEAN")
.jpg "Jokowi Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
