Menteri Retno: Transformasi Digital Penting untuk Pemulihan Ekonomi

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Transformasi digital penting untuk mendukung pemulihan ekonomi global, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya pada pertemuan awal (kick-off meeting) Digital Economy Working Group (DEWG).

"Kolaborasi dan kerja sama internasional harus terus didorong agar transformasi digital dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk bagi negara berk?embang," kata Retno dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bahwa ekonomi digital berpotensi menjadi penopang pemulihan ekonomi global dengan kontribusi 15,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia.

Oleh karena itu, kata Retno, Presidensi G20 Indonesia menempatkan transformasi digital sebagai salah satu sektor prioritas.

Menlu juga menjelaskan tiga fokus kerja sama internasional yang perlu menjadi perhatian pelaku ekonomi digital di negara-negara anggota G20.

Fokus pertama, kata dia, adalah kolaborasi internasional untuk mendorong inklusivitas dan menjembatani kesenjangan digital global.

Retno mengatakan bahwa 96 persen dari populasi dunia yang belum memiliki akses internet berada di negara berkembang.

Untuk itu, dia mendorong agar G20 menjadi motor penggerak investasi global untuk membangun infrastruktur digital yang berkualitas dan terjangkau.

Fokus kedua adalah penguatan kerja sama global dalam kecakapan digital yang dinilai penting untuk membantu masyarakat memperoleh manfaat sepenuhnya dari transformasi digital.

Retno mengatakan dua sektor yang perlu menjadi sasaran penguatan kapasitas adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dan pemerintah.

"Kerja sama internasional sangat diperlukan untuk memfasilitasi penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang, termasuk dalam aspek pembiayaan," ujarnya.

Fokus ketiga adalah kerja sama internasional untuk membangun ekosistem digital yang aman.
 

Halaman : 1