Menteri Retno: Transformasi Digital Penting untuk Pemulihan Ekonomi

SHARE

istimewa


Dengan perkiraan potensi kerugian dari pelanggaran data secara global yang mencapai 5 triliun dolar AS (sekitar Rp71,51 kuadriliun) hingga 2024, aspek keamanan digital menjadi pertanyaan besar, kata Menlu.

Untuk itu, kata dia, diperlukan jaminan privasi, mekanisme pembayaran yang aman, serta perlindungan konsumen yang jelas untuk membangun kembali kepercayaan.

Retno meyakini pertemuan DEWG dapat menjadi awal yang penting untuk memperkokoh tatanan digital global masa depan dan mendorong keberlanjutan pembahasan ekonomi digital sebagai isu sentral G20.

DEWG merupakan kelompok kerja di bawah Sherpa Track G20 yang pertama kali dibentuk di bawah Presidensi G20 Indonesia untuk membahas kerja sama konektivitas digital, kewirausahaan digital, pengurangan kesenjangan kecakapan digital, serta aliran data.

DEWG Kick-Off Meeting adalah kegiatan yang diampu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan merupakan awal dari rangkaian pertemuan DEWG bertema "Achieving a Resilient Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation".

Puncak dari pertemuan DEWG adalah Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) yang akan dilaksanakan pada 1-2 September di Bali

Halaman : 1