CARAPANDANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memetakan 10 sasaran dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2023 untuk menghadapi tantangan menuju Jakarta sebagai kota global.
"Upaya untuk mewujudkan harapan Jakarta menjadi kota global bukanlah jalan yang sederhana," kata Anies ketika memberikan sambutan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Adapun 10 sasaran itu yakni mengurangi ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial.
Kedua, peningkatan kualitas dan aksesibilitas dan kemudahan layanan masyarakat serta ketiga, penurunan kesenjangan melalui pembangunan responsif gender.
Keempat, pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua dan kelima, peningkatan kualitas harapan hidup, serta keenam, pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha berbasis pengalaman dan nilai tambah.
Ketujuh, akselerasi transformasi digital dan pengembangan manajemen kota cerdas dan kedelapan, peningkatan kesempatan pemberdayaan dan adaptasi tenaga kerja.
Selanjutnya, kesembilan pemulihan ekonomi kota dan implementasi pembangunan rendah karbon dan kesepuluh, pembangunan infrastruktur dan layanan dasar yang berkualitas.
Ia mendorong tidak hanya perencanaan pembangunan tapi juga menyelesaikan permasalahan perkotaan.
Halaman : 1
"Upaya untuk mewujudkan harapan Jakarta menjadi kota global bukanlah jalan yang sederhana," kata Anies ketika memberikan sambutan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 di Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Adapun 10 sasaran itu yakni mengurangi ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial.
Kedua, peningkatan kualitas dan aksesibilitas dan kemudahan layanan masyarakat serta ketiga, penurunan kesenjangan melalui pembangunan responsif gender.
Keempat, pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua dan kelima, peningkatan kualitas harapan hidup, serta keenam, pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha berbasis pengalaman dan nilai tambah.
Ketujuh, akselerasi transformasi digital dan pengembangan manajemen kota cerdas dan kedelapan, peningkatan kesempatan pemberdayaan dan adaptasi tenaga kerja.
Selanjutnya, kesembilan pemulihan ekonomi kota dan implementasi pembangunan rendah karbon dan kesepuluh, pembangunan infrastruktur dan layanan dasar yang berkualitas.
Ia mendorong tidak hanya perencanaan pembangunan tapi juga menyelesaikan permasalahan perkotaan.
.jpg "DRPD DKI: Pendekatan Komprehensif Diperlukan Bagi Pendatang Baru")
.jpg "Kampung Bebas TBC Jakarta Utara")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
