Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang berlangsung selama 5 hari dan diikuti 79 Personil Damkar Non ASN se-Provinsi Gorontalo di Balai Diklat, Desa Karya Indah, Kecamatan Buntulia resmi ditutup oleh Bupati Pohuwato yang diwakili Kepala Dinas Satpol-PP, Linmas dan Damkar, Nikson Pakaya, Sabtu, (26/8/2023).
Dikatakan Nikson Pakaya ketika membacakan sambutan bupati bahwa pelatihan damkar yang berlangsung dari 21-26 Agustus ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis bagi petugas pemadam kebakaran.
Aparatur pemadam kebakaran kata Kepala Dinas Satpol-PP, Linmas dan Damkar, Nikson Pakaya, dituntut memiliki karakteristik spirit tinggi, kedisiplinan, profesional, kompoten dan humanisme, bekerja dalam tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, mengingat tugas damkar adalah pelayanan publik. “Sangatlah tepat kegiatan pelatihan dasar ini dilaksanakan karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. Pemadam kebakaran adalah tumpuan dan garda terdepan dalam pencegahan bencana alam khususnya peristiwa kebakaran yang selalu terjadi di luar dugaan”,jelas Nikson Pakaya.
Ditambahkan mantan Kabag Prokopim itu, selama 6 hari pelatihan para peserta diberikan materi baik teori maupun praktek terkait dasar-dasar pemadam kebakaran, dan penyelamatan.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bidang Damkar Kota Bitung, Provinsi Sulut, Deni Ansiga, Kepala Seksi Damkar Provinsi Gorontalo, Yasmin Mohammad, Sekretaris Dinas Satpol PP Linmas dan Damkar Pohuwato, Safrudin Katohidar.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang berlangsung selama 5 hari dan diikuti 79 Personil Damkar Non ASN se-Provinsi Gorontalo di Balai Diklat, Desa Karya Indah, Kecamatan Buntulia resmi ditutup oleh Bupati Pohuwato yang diwakili Kepala Dinas Satpol-PP, Linmas dan Damkar, Nikson Pakaya, Sabtu, (26/8/2023).
Dikatakan Nikson Pakaya ketika membacakan sambutan bupati bahwa pelatihan damkar yang berlangsung dari 21-26 Agustus ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis bagi petugas pemadam kebakaran.
Aparatur pemadam kebakaran kata Kepala Dinas Satpol-PP, Linmas dan Damkar, Nikson Pakaya, dituntut memiliki karakteristik spirit tinggi, kedisiplinan, profesional, kompoten dan humanisme, bekerja dalam tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, mengingat tugas damkar adalah pelayanan publik. “Sangatlah tepat kegiatan pelatihan dasar ini dilaksanakan karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. Pemadam kebakaran adalah tumpuan dan garda terdepan dalam pencegahan bencana alam khususnya peristiwa kebakaran yang selalu terjadi di luar dugaan”,jelas Nikson Pakaya.
Ditambahkan mantan Kabag Prokopim itu, selama 6 hari pelatihan para peserta diberikan materi baik teori maupun praktek terkait dasar-dasar pemadam kebakaran, dan penyelamatan.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bidang Damkar Kota Bitung, Provinsi Sulut, Deni Ansiga, Kepala Seksi Damkar Provinsi Gorontalo, Yasmin Mohammad, Sekretaris Dinas Satpol PP Linmas dan Damkar Pohuwato, Safrudin Katohidar.
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Menteri Budi Arie: Microsoft Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia")
