Muhamimin Iskandar: PKB akan Berdiri Tegak Lawan Diskriminasi dan Kesenjangan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM-   Partai Kebangkitan Bangsa akan selalu  menjadi garda terdepan dalam mengawal dan memastikan mewujudkan politik kebangsaan. Maka itu PKB akan terus berkomitmen  hal tersebut menjadi warna utama politiknya. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam acara Silaturahmi dan Refleksi Perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 pada Kamis (31/1) malam. 

Muhaimin mengatakan sejak PKB berdiri senantiasa memegang prinsip yang tidak bisa ditawar lagi. Yakni memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan. 

"Sejak awal PKB didirikan, kami memiliki hal-hal prinsip yang tidak bisa ditawar, yaitu Pancasila, kebinekaan, kemandirian ekonomi, dan kemanusiaan. Untuk empat hal ini, PKB ada di garis keras termasuk melindungi hak ekonomi sosial politik warga Tionghoa," jelasnya. 

Muhaimin  mengatakan PKB akan berdiri tegak dalam melawan diskriminasi dan kesenjangan sehingga masyarakat harus selalu membangun persaudaraan karena itu berkah untuk Indonesia. Hal ini lah yang melandasi PKB setiap tahun menjadi sebagai satu-satunya partai politik yang tidak pernah absen dalam menyambut Imlek.

Lebih lanjut dia menjelaskan alasannya mengapa partai ini tidak pernah absen menyambut implek. Menurutnya merupakan wujud dari penolakan terhadap bentuk diskriminasi. Muhaimin yang juga Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan ketika Gus Dur menjadi Presiden, telah mencabut Inpres No. 14 tahun 1967 karena bertentangan dengan UUD 1945.

"Karena Gus Dur dan PKB adalah pencetus sejarah Imlek di Indonesia, sebagai upaya mengakhiri diskriminasi yang ada saat itu," ujarnya.