Musda DPD KNPI Sumsel, Ketua Umum Khairunnisa Ingatkan Soliditas Pemuda Jelang Pemilu

SHARE

Seusai membuka Musada, Ketua Umum Putri Khairunnisa berharap KNPI Sumsel dapat menjaga soliditas, kekompakan dan semangat kegotongroyongan, terutama jelang Pemilu waktu dekat.


CARAPANDANG - Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Seusai membuka Musada, Ketua Umum Putri Khairunnisa berharap KNPI Sumsel dapat menjaga soliditas, kekompakan dan semangat kegotongroyongan, terutama jelang Pemilu waktu dekat.

Putri Khairunnisa menyatakan, menjaga spirit kebersamaan, syarat agar produktivitas peran pemuda tidak sepi dari pusaran publik. Dan semangat pelaksanaan Musda ini merupakan wujud kebersamaan pemuda Sumsel yang ingin berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah provinsi Sumsel.

Dia meyakini kepengurusan baru DPD KNPI Sumsel hasil Musda ini dapat menciptakan berbagai prestasi, legasi dan segala hal yang menyangkut kehebatan eksistensi sebagai pemuda Sumsel.

“Saya harap spirit kebersamaan kita, menjaga persatuan dan kesatuan pemuda. Termasuk menjaga dan merawat harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara jelang Pemilu yang sudah di depan mata kita,” tegasnya, di Aula Rumah Rakyat Kota Palembang. Minggu, (15/10/2023).

Musda yang mengangkat tema “Spirit of Nusantara Pemuda Indonesia” dalam suasana meriah kondusif  dihadiri langsung Pj. Walikota Palembang, dan beberapa Forkopimda provinsi, Kabid Kesbangpol Provinsi Sumsel, Kaban Kesbangpol Kota Palembang serta Kabid Dispora Kota Palembang.

Putri Khairunnisa kembali ingatkan pertanggungjawaban pemuda terhadap agenda-agenda pembangunan pemerintah dan penyelenggaraan Pemilu.

“Sorotan kita Pemilu mendatang, saya ingin Pemilu mencerminkan demokrasi yang cerdas. DPP baru-baru ini telah meluncurkan sebuah terobosan, yakni Gerakan Demokrasi Cerdas. Program yang setidak-tidaknya agar menangkal Pemilu dari Hoax, dan praktik-praktik curang lainnya. KNPI tidak ingin yang mahal ongkos sosial maupun politiknya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sumsel terpilih, Rudianto Widodo mengungkapkan perasaannya, bahwa agenda Musda kali ini terasa paling sakral dibandingkan forum Musda KNPI sebelumnya.

Sebab menurunnya Musda ini tidak sekedar menjadi ajang pergantian regenerasi kepemimpinan dan kepengurusan yang baru. Melainkan sekaligus menjawab keresahan pemuda Sumsel yang inginkan KNPI bersatu.

“Kami laksanakan Musda ini sebagai bentuk keresahan pemuda dan kerinduan terhadap rumah KNPI yang solid. Kita berbicara bukan tentang ini KNPI siapa? KNPI Mana? Tapi bagaimana kita berpikir untuk kemudian menjadikan DPD KNPI Sumsel sebagai wadah yang beri manfaat bagi daerah, pemuda, dan hajatan sosial kemasyarakatan lainnya,” katanya.

Disamping itu, pemuda yang akrab disapa Dodo ini inginkan OKP-OKP memiliki semangat untuk menghidupkan kembali mesin KNPI Sumsel yang beberapa tahun terakhir tidak terdengar kabar baiknya di publik.

“Makanya, kami membuat narasi mengurusi KNPI Sumsel ini dengan wajah baru, tetapi bukan tiba-tiba tanpa ada dasar yang jelas. Kami berangkat atas dasar persatuan pemikiran dan tujuan bersama. Dan MUSDA ini sebagai bentuk yang sah,” ucapnya.