CARAPANDANG - Model asal Tanah Air Nadia Tjoa berhasil menorehkan prestasi bagi Indonesia dengan menyabet gelar Miss Face of Humanity 2021.
Nadia yang berada di bawah naungan Yayasan Dunia Mega Bintang bersanding dengan tiga perwakilan negara lainnya yaitu Hongkong, Amerika Serikat, dan Rwanda sebelum akhirnya menyandang predikat membanggakan tersebut.
"Kami persembahkan Indonesia sebagai Miss Face of Humanity 2022," dikutip dari instagram resmi Miss Face of Humanity @mfhshowcase, Minggu.
Melansir instagram Yayasan Dunia Mega Bintang, Nadia tampil dalam balutan busana rancangan Ivan Gunawan bertajuk "The Reminiscence of Golden Phoenix".
Nadia tampak anggun dan elegan menggunakan gaun malam (evening gown) yang memiliki motif sawunggaling dan pradan.
Sawunggaling merupakan mahluk mitologi dari legenda Jawa yang mewakili kekuatan lembut dan kebijaksanaan atau dikenal masyarakat global sebagai phoenix.
Sementara pradan merupakan salah satu tanaman khas Bali yang kerap digunakan untuk teknik aplikasi emas pada batik.
Ivan Gunawan menggunakan motif khas dari Iwan Tirta yaitu Sawunggaling Pradan untuk melambangkan kepemimpinan dan keanggunan yang terlihat sangat cantik dikenakan oleh Nadia.
Gaun rancangan Ivan Gunawan itu ingin menunjukkan bahwa wanita memiliki kekuatan luar biasa untuk menjadi pemimpin.
"Pemimpin wanita yang kuat membawa nilai kepemimpinan mereka dengan percaya diri, cinta dan perhatian," seperti dikutip dari instagram @yayasanduniamegabintang menjelaskan busana rancangan desainer ternama di Indonesia itu.
Dengan kemampuan Nadia sebagai model yang profesional dan juga rancangan Ivan Gunawan yang membawa pesan kuat maka tak heran keduanya berpadu dan membawa nama harum Indonesia dalam ajang Miss Face of Humanity 2022.
Miss Face of Humanity diselenggarakan oleh Organisasi Miss Face of Humanity yang berbasis di Kanada.
Diikuti oleh perwakilan dari 20 negara, rupanya perwakilan Indonesia yang ternyata menjadi Miss Face of Humanity perdana di dunia dengan misi perempuan dengan kekuatannya bisa membawa perubahan positif bagi dunia.
Nadia yang berada di bawah naungan Yayasan Dunia Mega Bintang bersanding dengan tiga perwakilan negara lainnya yaitu Hongkong, Amerika Serikat, dan Rwanda sebelum akhirnya menyandang predikat membanggakan tersebut.
"Kami persembahkan Indonesia sebagai Miss Face of Humanity 2022," dikutip dari instagram resmi Miss Face of Humanity @mfhshowcase, Minggu.
Melansir instagram Yayasan Dunia Mega Bintang, Nadia tampil dalam balutan busana rancangan Ivan Gunawan bertajuk "The Reminiscence of Golden Phoenix".
Nadia tampak anggun dan elegan menggunakan gaun malam (evening gown) yang memiliki motif sawunggaling dan pradan.
Sawunggaling merupakan mahluk mitologi dari legenda Jawa yang mewakili kekuatan lembut dan kebijaksanaan atau dikenal masyarakat global sebagai phoenix.
Sementara pradan merupakan salah satu tanaman khas Bali yang kerap digunakan untuk teknik aplikasi emas pada batik.
Ivan Gunawan menggunakan motif khas dari Iwan Tirta yaitu Sawunggaling Pradan untuk melambangkan kepemimpinan dan keanggunan yang terlihat sangat cantik dikenakan oleh Nadia.
Gaun rancangan Ivan Gunawan itu ingin menunjukkan bahwa wanita memiliki kekuatan luar biasa untuk menjadi pemimpin.
"Pemimpin wanita yang kuat membawa nilai kepemimpinan mereka dengan percaya diri, cinta dan perhatian," seperti dikutip dari instagram @yayasanduniamegabintang menjelaskan busana rancangan desainer ternama di Indonesia itu.
Dengan kemampuan Nadia sebagai model yang profesional dan juga rancangan Ivan Gunawan yang membawa pesan kuat maka tak heran keduanya berpadu dan membawa nama harum Indonesia dalam ajang Miss Face of Humanity 2022.
Miss Face of Humanity diselenggarakan oleh Organisasi Miss Face of Humanity yang berbasis di Kanada.
Diikuti oleh perwakilan dari 20 negara, rupanya perwakilan Indonesia yang ternyata menjadi Miss Face of Humanity perdana di dunia dengan misi perempuan dengan kekuatannya bisa membawa perubahan positif bagi dunia.
.jpg "PSG Lumat Barcelona dan Melaju ke Semi-Final Liga Champions")
