Nurhadi Tertangkap, IPW Berharap Sinergi KPK Dan Polri Semakin Solid

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Tim KPK dan Polri telah melakukan kerjasama yang baik dalam menangkap buronan kasus korupsi Nurhadi. Semoga kerjasama ini terus berjalan sehingga para buronan kasus korupsi yang lain bisa segera tertangkap.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane melalui siaran persnya di Jakarta, Rabu Malam.

"IPW berharap sinergi tim KPK dan Polri ini bisa semakin mantap dan solid ke depan," harapnya.

Dia menuturkan bahwa kerjasama antara KPK dan Polri dalam kasus ini sudah dimulai sejak tersangka Nurhadi menjadi buronan. "Sejak Nurhadi buron, KPK sudah meminta bantuan Polri, untuk sama-sama memburu mantan Sekretaris MA tersebut," ujarnya.

Menurut dia, sudah berkali-kali tim berhasil melacak keberadaan Nurhadi namun Nurhadi selalu lolos dari penangkapan. "Hingga pertengahan Februari 2019, Nurhadi terlacak keberadaannya sedang melakukan shalat dhuha di sebuah mesjid di Jakarta. Namun yang bersangkutan berhasil kabur saat hendak ditangkap. Sedikitnya lima kali Nurhadi terpantau di lima mesjid tapi tetap lolos dari penangkapan," katanya.

Dalam penangkapan pada Senin (1/6), KPK mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di rumah yang disewanya di daerah Simprug, Jakarta Selatan, yang ditindaklanjuti oleh penangkapan tersangka dengan melibatkan regu anggota Polri sebagai upaya antisipasi terjadinya perlawanan. "Anggota Polri ikut mengawal jalannya penangkapan Nurhadi untuk mengantisipasi situasi. Sebab ada isu yang beredar bahwa selama ini Nurhadi berlindung pada seorang oknum," papar Neta.