CARAPANDANG.COM- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) bersama pihak perbankan meluncurkan program kredit atau pembiayaan dengan menawarkan berbagai kemudahan dalam upaya melawan para rentenir.
Kepala OJK 6 Sulampua Moh Nurdin Subandi di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya juga terus mendorong perbankan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat yang ingin melakukan kredit ataupun produk jasa keuangan lainnya.
"Pada pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 ini, kami menghadirkan berbagai kegiatan yang fokusnya menaikkan tingkat inklusi masyarakat, termasuk launching program kredit melawan rantenir,(22/10),"katanya.
Ia mengakui iming-iming pihak pemberi pinjaman dengan persyaratan yang begitu mudah ( hanya menyodorkan KTP/KK) membuat masyarakat kadang memilih pinjaman ke pihak terkait.
Namun demikian, kata dia, yang perlu diketahui bagaimana tingkat keamanan termasuk pemberlakuan bunga yang terkadang jauh lebih tinggi kepada masyarakat.
OJK juga akan terus menggiatkan literasi inklusi keuangan kepada masyarakat agar lebih memahami keunggulan-keunggulan yang dimiliki pihak perbankan.
"Kita juga terus melakukan berbagai upaya agar termasuk dengan percepatan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengambil kredit," ujarnya.
Peluncuran program kredit atau pembiayaan merupakan salah satu dari beberapa agenda BIK 2020. Untuk kegiatan lain yang akan dilakukan demi meningkatkan pemahaman atau literasi keuangan masyarakat yakni penjualan produk dengan pemberian diskon, cashback, poin, bonus selama penyelenggaraan BIK 2020.
Selanjutnya webinar literasi dengan mengahdirkan para narasumber yang berkompeten, serta kegiatan pelatihan UMKM berbasis digital.
Kepala OJK 6 Sulampua Moh Nurdin Subandi di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya juga terus mendorong perbankan untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat yang ingin melakukan kredit ataupun produk jasa keuangan lainnya.
"Pada pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 ini, kami menghadirkan berbagai kegiatan yang fokusnya menaikkan tingkat inklusi masyarakat, termasuk launching program kredit melawan rantenir,(22/10),"katanya.
Ia mengakui iming-iming pihak pemberi pinjaman dengan persyaratan yang begitu mudah ( hanya menyodorkan KTP/KK) membuat masyarakat kadang memilih pinjaman ke pihak terkait.
Namun demikian, kata dia, yang perlu diketahui bagaimana tingkat keamanan termasuk pemberlakuan bunga yang terkadang jauh lebih tinggi kepada masyarakat.
OJK juga akan terus menggiatkan literasi inklusi keuangan kepada masyarakat agar lebih memahami keunggulan-keunggulan yang dimiliki pihak perbankan.
"Kita juga terus melakukan berbagai upaya agar termasuk dengan percepatan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mengambil kredit," ujarnya.
Peluncuran program kredit atau pembiayaan merupakan salah satu dari beberapa agenda BIK 2020. Untuk kegiatan lain yang akan dilakukan demi meningkatkan pemahaman atau literasi keuangan masyarakat yakni penjualan produk dengan pemberian diskon, cashback, poin, bonus selama penyelenggaraan BIK 2020.
Selanjutnya webinar literasi dengan mengahdirkan para narasumber yang berkompeten, serta kegiatan pelatihan UMKM berbasis digital.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
