CARAPANDANG.COM - Fisioterapis di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Mahasin Amaliyah, Amd.OT mengingatkan para orang tua agar memfasilitasi anak-anak saat bermain dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungannya.
"Jangan terlalu sering melarang anak, namun pastikan lingkungannya aman dan diawasi," kata dia dalam siaran pers RSUI, dikutip Sabtu (11/12/2021).
Kiat lainnya yakni orang tua perlu mengatur pola tidur anak agar tidak terlalu malam dan membatasi makanan yang mengandung tinggi gula khususnya pada anak-anak hiperaktif.
"Pada anak-anak dengan autisme disarankan untuk melakukan diet terkontrol baik diet sensoris atau diet makanan tertentu, perlu konsultasi dengan ahli," tutur Mahasin.
Selain itu, sebaiknya orang tua jangan berikan gadget untuk anak di bawah 2 tahun. Sementara untuk anak 2 tahun ke atas, orang tua perlu membatasi screen time atau waktu layar mereka dalam sehari maksimal 1 jam dengan pendampingan.
Menurut Mahasin, banyak perkembangan sensoris yang terabaikan jika anak menonton gawai terus menerus.
Kiat terakhir, sebaiknya orang tua meluangkan waktu main dengan anak di rumah minimal 10 menit setiap harinya, tanpa gawai atau distraksi lainnya.
"Jangan lupa untuk rajin memantau perkembangan anak, jika dirasa mengalami gangguan segera konsultasi ke klinik tumbuh kembang dan rehabilitasi medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat," kata Mahasin.
Halaman : 1
"Jangan terlalu sering melarang anak, namun pastikan lingkungannya aman dan diawasi," kata dia dalam siaran pers RSUI, dikutip Sabtu (11/12/2021).
Kiat lainnya yakni orang tua perlu mengatur pola tidur anak agar tidak terlalu malam dan membatasi makanan yang mengandung tinggi gula khususnya pada anak-anak hiperaktif.
"Pada anak-anak dengan autisme disarankan untuk melakukan diet terkontrol baik diet sensoris atau diet makanan tertentu, perlu konsultasi dengan ahli," tutur Mahasin.
Selain itu, sebaiknya orang tua jangan berikan gadget untuk anak di bawah 2 tahun. Sementara untuk anak 2 tahun ke atas, orang tua perlu membatasi screen time atau waktu layar mereka dalam sehari maksimal 1 jam dengan pendampingan.
Menurut Mahasin, banyak perkembangan sensoris yang terabaikan jika anak menonton gawai terus menerus.
Kiat terakhir, sebaiknya orang tua meluangkan waktu main dengan anak di rumah minimal 10 menit setiap harinya, tanpa gawai atau distraksi lainnya.
"Jangan lupa untuk rajin memantau perkembangan anak, jika dirasa mengalami gangguan segera konsultasi ke klinik tumbuh kembang dan rehabilitasi medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat," kata Mahasin.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
