Pada 2021, Lakalantas di Bukittinggi Menurun Kriminalitas dan Narkoba Meningkat

SHARE

Kapolres Bukittinggi, Doddy Prawiranegara melakukan jumpa pers dalam rangka pemaparan kinerja Polres tahun 2021. (Ft: Defrijon)


Laporan : Defrijon RSA

CARAPANDANG.COM (BUKITTINGGI) –  Kapolres Kota Bukittinggi, Doddy Prawiranegara memaparkan kinerje Kepolisian sepanjang tahun 2021 dalam jumpa pers yang dilakukan di aula Polres Bukittinggi, Jumat (31/12/21).

Dalam paparannya Kapolres menyebut dibanding tahun 2020 lalu, kasus Lakalantas menurun pada tahun 2021 ini.  Dengan menurunnya kasus kecelakaan ini, kinerja kepolisian mendapat respon positif dari masyarakat.

“Pengaduan masyarakat pada tahun 2020 ada sebanyak 14 pengaduan, sedangkan pada tahun 2021 hanya 2 pengaduan. Kemudian dalam kasus Lakalantas, pada tahun 2020 terjadi sebanyak 169 kasus, dari jumlah tersebut yang meninggal sebanyak 25 orang, luka berat nihil, luka ringan 220 orang dan kerugian materi  sebesar Rp. 595.700.000 ,”  ujar Kapolres.

“Sedangkan pada tahun 2021 kasus lakalantas turun sebanyak 161 kasus, meninggal dunia meninggal 24 orang,  luka berat  3 orang,  luka ringan 198 orang serta  kerugian materi mencapai Rp. 1.012.600.000, “  kata Kapolres menambahkan.

Sementara kasus pencurian pada tahun 2021 meningkat tajam, seperti Curat 33 kasus, dan penyelesaiannya 111 kasus, Curas 3 kasus, dan penyelesaiannya 2 kasus, curanmor 41 kasus, dan penyelesaiannya 45 kasus.

 “Kasus narkoba juga meningkat tajam, dari 58 orang pada tahun 2020 menjadi 73 kasus pada tahun 2021,” ungkapnya.  

Terakhir Kapolres mengatakan, pemaparan kinerja di atas semua tergantung situasi dan kondisi saat ini.  “Apalagi masa pandemi, tentu kasus kriminal semakin meningkat,” tutupnya. (*)