Pandemi Waktu Yang Tepat Terangi Dunia Dengan Puisi

SHARE

Puisi (Ditpsmp)


CARAPANDANG.COM - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan kondisi di masa pandemi virus Corona ini merupakan waktu yang tepat bagi para penyair untuk membantu masyarakat memahami dunia yang sedang dilanda musibah dan meneranginya dengan puisi.

"Saya berterima kasih teman-teman sudah bersedia berkumpul dalam keterbatasan dan kesulitan, mohon bantuannya betul-betul bantu masyarakat kita memahami dunia ini, terangi dunia ini dengan puisi," kata Hilmar dalam ruang sastra Puisi Cinta #dirumahaja dalam saluran kanal YouTube Budaya Saya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Menurut Hilmar, saat masa pandemi COVID-19 yang tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga sosial ekonomi masyarakat di seluruh dunia, termasuk salah satunya para pekerja seni.

Hilmar memahami bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan COVID-19, seperti larangan untuk berkumpulnya masyarakat sangat berpengaruh pada para pekerja seni yang pendapatannya tidak digaji.

Dia mengakui bahwa banyak kegiatan dan berbagai acara kesenian harus dibatalkan sehingga para pekerja seni pun ikut terdampak.

Hilmar berpendapat kondisi dunia saat ini penuh ketidakpastian tentang kapan situasi ini akan berakhir dan kapan situasi akan kembali berjalan seperti semula, bahkan kondisi dunia dan aktivitas masyarakat mungkin tidak akan kembali sebagaimana sebelumnya, tapi seutuhnya berubah menjadi kehidupan baru yang lebih baik.

Akan tetapi, Hilmar berpendapat bahwa dalam kondisi seperti inilah tempatnya puisi berada dan biasa menjelajah. Puisi sudah terbiasa dengan ketidakpastian, menjelajah ke alam-alam yang tidak diketahui seperti kehidupan sesudah mati atau bahkan kematian yang berkali-kali.

"Di satu sisi, saya kira ini tempatnya puisi, di satu sisi ada penderitaan ada kesusahan ada dampak begitu mendalam, tapi jauh di sana karena melihat lingkungan (kembali sehat) segala macam ada harapan-harapan tentang sesuatu yang baru," katanya.