Partisipasi Pemilih Tinggi, KPU Bantul: Ini Karena Faktor Sosialisasi Yang Masif

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Bantul yang digelar pada 9 Desember 2020 melebihi target  partisipasi nasional yang dicanangkan 77,5 persen.

Dia mengatakan partisipasi pemilih Pilkada di wilayahnya  berdasarkan hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU Bantul pada Selasa (15/12) mencapai 81 persen. Bahkan dia menyebutkan ada tiga kecamatan di Bantul yang partisipasi pemilih rata-rata 85 persen.

"Dari sisi partisipasi pemilih yang cukup tinggi ini karena banyak faktor, yang pertama tentunya sosialisasi yang cukup masif," katanya di Bantul, Rabu (16/12).

Didik mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi terobosan jajaran KPU dalam sosialisasi pemilihan di antaranya dengan membentuk forum-forum komunikasi tingkat rukun tetangga (RT) atau satuan lingkungan terkecil di masyarakat.

"Jadi melalui jejaring teman-teman PPK/PPS (panitia pemilihan kecamatan/ pemungutan suara) itu bentuk forum komunikasi melalui grup RT, kemudian grup KPPS, jadi melalui grup medsos informasi-informasi terkini selalu kita bangun," ujarnya.

Selain sosialisasi, kata dia, partisipasi pemilih tersebut juga tidak terlepas dari akurasi data pemilih yang semakin akurat, sebab dengan data pemilih yang sesuai dengan kondisi riil di masyarakat, otomatis data-data pemilih 'kotor' itu sudah hilang.

"Data 'kotor' itu, misalnya, pemilih yang meninggal tetapi masih tercatat di daftar pemilih tetap (DPT), atau pemilih yang pindah domisili tapi masih tercatat di DPT, kami cukup meyakini bahwa data pemilih kita itu cukup akurat," tutur-nya.

Faktor lainnya, lanjut dia, karena meningkatnya kesadaran masyarakat atau peduli untuk menggunakan hak politik memilih calon pemimpin daerah meskipun di tengah pandemik Covid-19, terlebih calon yang berkontestasi punya pengaruh kuat di masyarakat. "Yang ketiga tentu ini tidak lepas dari proses kontestasi di Bantul terlepas itu dari situasi di Bantul seperti apa, tentu kontestasi ini juga berdampak pada partisipasi yang tinggi, jadi calon-calon ini berkontribusi juga saya kira," jelasnya.