Laporan : Melita
CARAPANDANG(BUKITTINGGI) - Gempa M 6,1 yang menggucang Pasaman Barat, Jumat pagi 25/02 telah memakan korban jiwa dan melukai puluhan warga serta merusak ratusan bangunan.
Gempa yang terjadi pagi hari tersebut juga dirasakan personil Polres Bukittinggi yang baru selesai melaksanakan apel pagi.
Sebagai bentuk empati Personil Polres Bukittinggi dengan suka rela mengumpulkan bantuan. Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH mengatakan bantuan berupa bahan makanan mulai dikumpulkan di aula Mapolres Bukittinggi malam hari ini.
“Besok pagi akan kita drop ke wilayah Pasaman Barat, kita akan serahkan kepada masyarakat yang dilanda bencana gempa bumi melalui Polres Pasaman Barat,” ujar AKBP Dody.
AKBP Dody juga menyampaikan rasa duka cita terhadap korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan segenap keluarga besar Polres Bukittinggi mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Pasaman Barat,” ucapnya. (*)
CARAPANDANG(BUKITTINGGI) - Gempa M 6,1 yang menggucang Pasaman Barat, Jumat pagi 25/02 telah memakan korban jiwa dan melukai puluhan warga serta merusak ratusan bangunan.
Gempa yang terjadi pagi hari tersebut juga dirasakan personil Polres Bukittinggi yang baru selesai melaksanakan apel pagi.
Sebagai bentuk empati Personil Polres Bukittinggi dengan suka rela mengumpulkan bantuan. Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH mengatakan bantuan berupa bahan makanan mulai dikumpulkan di aula Mapolres Bukittinggi malam hari ini.
“Besok pagi akan kita drop ke wilayah Pasaman Barat, kita akan serahkan kepada masyarakat yang dilanda bencana gempa bumi melalui Polres Pasaman Barat,” ujar AKBP Dody.
AKBP Dody juga menyampaikan rasa duka cita terhadap korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan segenap keluarga besar Polres Bukittinggi mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Pasaman Barat,” ucapnya. (*)
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
